Kamis 19 Sep 2024 05:15 WIB

Istri Gus Dur Berpesan Agar GP Ansor tak Terlena dengan Ajaran Menyesatkan

Istri Gus Dur menilai GP Ansor harus terus berinovasi.

Rep: Muhyiddin/ Red: Erdy Nasrul
Istri Gus Dur Sinta Nuriyah Wahid (tengah).
Foto: ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha
Istri Gus Dur Sinta Nuriyah Wahid (tengah).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) melakukan silaturahim ke kediaman Istri dari almarhum KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Hj Sinta Nuriyah di Ciganjur pada Rabu (18/9/2024). Ibu Sinta Nuriyah berpesan kepada GP Ansor agar terus berada dalam jalan yang diwariskan oleh para pendahulu yaitu Islam Aswaja, tidak goyah dan terlena dengan ajaran-ajaran baru yang menyesatkan.

“Pesan beliau kepada kami agar pengurus dan kader Ansor tetap berpegang pada prinsip dan nilai Ahlussunah Wal Jamaah. Tidak terlena oleh ajaran-jaran yang menyesatkan,” ujar Ketua Umum GP Ansor, Addin Jauharudin dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (18/9/2024).

Baca Juga

Dalam kunjungan silaturrahim tersebut, Addin didampingi Sekjen PP GP Ansor, A. Rifqi Al-Mubarok dan beberapa pengurus lainnya. Silaturahim dilakukan untuk memperkenalkan wajah baru kepengurusan Pimpinan Pusat GP Ansor 2024-2029 sekaligus meminta masukan dan arahan untuk arah khidmat GP Ansor ke depan.

“Alhamdulillah disambut hangat sama beliau. Kami juga bersama dengan Gus Sekjen dan pengurus lainnya, silaturahim pengurus,” ucap Addin.

Di dalam silaturahim tersebut, Addin pun menyampaikan sejumlah capaian GP Ansor dalam mensyiarkan Islam Aswaja untuk peradaban dunia yang lebih baik, utamanya saat berkunjung ke Vatikan bertemu Paus Fransiskus dan Imam Besar Al-Azhar Dr Ahmed Al-Tayyeb.

“Kami juga sampaikan hasil lawatan kami ke Vatikan, lalu di Mesir. Upaya-upaya Ansor untuk meneruskan perjuangan kemanusiaan Gus Dur. Alhamdulillah, kami sampaikan semua capaian-capaian GP Ansor kepengurusan kami,” kata Addin.

Untuk diketahui, GP Ansor juga hadir ke kediaman isteri Presiden ke-4 tersebut bersama dengan Perkumpulan Persaudaraan Indonesia China.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement