Kamis 22 Aug 2024 10:14 WIB

Betapa Mengerikan Balasan di Akhirat Bagi Orang yang Zalim

Pada Hari Perhitungan itu, setiap Muslim akan dimintai pertanggungjawaban.

Api neraka (ilustrasi)
Foto:

Ada pula orang-orang yang lebih besar keburukan daripada kebaikannya, maka mereka pantas mendapatkan siksa. Namun hal ini ada di bawah kehendak Allah SWT. Jika Dia menghendaki, maka mereka akan diampuni. Atas kehendak-Nya pula, mereka mendapat azab.

Di antara mereka yang tersiksa di api neraka, ada yang akan keluar melalui syafaat yang diberikan dari para pemberi syafaat, atau karena kasih sayang Allah SWT.

اِنَّ اللّٰهَ لَا يَغْفِرُ اَنْ يُّشْرَكَ بِهٖ وَيَغْفِرُ مَا دُوْنَ ذٰلِكَ لِمَنْ يَّشَاۤءُ ۚ وَمَنْ يُّشْرِكْ بِاللّٰهِ فَقَدِ افْتَرٰٓى اِثْمًا عَظِيْمًا

"Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni (dosa) karena mempersekutukan-Nya (syirik), dan Dia mengampuni apa (dosa) yang selain (syirik) itu bagi siapa yang Dia kehendaki. Barangsiapa mempersekutukan Allah, maka sungguh, dia telah berbuat dosa yang besar." (QS. An Nisa ayat 48)

Dalam hadits panjang yang tercantum dalam Shahih Bukhari, disebutkan mengenai gambaran bagaimana keadaan orang-orang dan pemberian syafaat kepada mereka di Hari Akhir kelak. Dalam riwayat ini, Anas bin Malik RA menyampaikan bahwa Nabi Muhammad SAW telah menceritakan kepada mereka (para sahabat termasuk Anas bin Malik).

photo
Ilustrasi laknat dan siksa neraka - (Dok Republika)

Dalam hadits tersebut, Nabi SAW bersabda, "Jika hari kiamat tiba, maka manusia satu sama lain saling bertumpukan. Mereka kemudian mendatangi Adam dan berkata, 'Tolonglah kami agar mendapat syafaat Tuhanmu.' Namun Adam hanya menjawab, 'Aku tak berhak untuk itu, namun datangilah Ibrahim sebab dia adalah khalilurrahman (Kekasih Arrahman).'

Lantas mereka mendatangi Ibrahim, namun sayang Ibrahim berkata, 'Aku tak berhak untuk itu, coba datangilah Musa, sebab dia adalah nabi yang diajak bicara oleh Allah (kaliimullah).' Mereka pun mendatangi Musa, namun Musa berkata, 'Saya tidak berhak untuk itu, coba mintalah kepada Isa, sebab ia adalah roh Allah dan kalimah-Nya.' Maka mereka pun mendatang Isa. Namun Isa juga berkata, 'Maaf, aku tak berhak untuk itu, namun cobalah kalian temui Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam.'

Mereka pun mendatangiku sehingga aku pun berkata: 'Aku kemudian meminta izin Tuhanku dan aku diizinkan, Allah mengilhamiku dengan puji-pujian yang aku pergunakan untuk memanjatkan pujian terhadap-Nya, yang jika puji-pujian itu menghadiriku sekarang, aku tidak melafadzkan puji-pujian itu. Aku lalu tersungkur sujud kepada-Nya. Lantas Allah berfirman, 'Wahai Muhammad, angkatlah kepalamu. Katakanlah, engkau akan didengar. Mintalah, engkau akan diberi. Mintalah keringanan, engkau akan diberi keringanan.'

Maka aku mengiba, 'Wahai tuhanku, umatku-umatku.' Allah berfirman, 'Berangkat dan keluarkanlah dari neraka siapa saja yang dalam hatinya masih terdapat sebiji gandum keimanan.' Maka aku (Nabi Muhammad) mendatangi mereka hingga aku pun memberinya syafaat. Kemudian aku kembali menemui Tuhanku dan aku memanjatkan puji-pujian tersebut, kemudian aku tersungkur sujud kepada-Nya.

Kemudian ada suara, 'Hai Muhammad, angkatlah kepalamu dan katakanlah engkau akan didengar, dan mintalah engkau akan diberi, dan mintalah syafaat engkau akan diberi syafaat.' Maka aku berkata, 'Umatku, umatku, ' maka Allah berfirman, 'Pergi dan keluarkanlah siapa saja yang dalam hatinya masih ada sebiji sawi keimanan,' maka aku pun pergi dan mengeluarkannya.

Kemudian aku kembali memanjatkan puji-pujian itu dan tersungkur sujud kepada-Nya, lantas Allah kembali berkata, 'Hai Muhammad, angkatlah kepalamu, katakanlah engkau akan didengar, mintalah engkau akan diberi, dan mintalah syafaat engkau akan diberi syafaat.'

Maka aku berkata, 'Wahai tuhanku, umatku, umatku.' Maka Allah berfirman, 'Berangkat dan keluarkanlah siapa saja yang dalam hatinya masih ada iman meskipun jauh lebih kecil daripada sebiji sawi,' maka aku pun berangkat dan mengeluarkan mereka dari neraka." (HR. Bukhari, diriwayatkan dari Anas bin Malik RA)

sumber : Pusat Data Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement