Kamis 22 Aug 2024 10:14 WIB

Betapa Mengerikan Balasan di Akhirat Bagi Orang yang Zalim

Pada Hari Perhitungan itu, setiap Muslim akan dimintai pertanggungjawaban.

Api neraka (ilustrasi)
Foto: dok pexels
Api neraka (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Di antara hikmah yang diturunkan Allah SWT adalah kehidupan dunia sebagai tempat berusaha atau berikhtiar. Allah menjadikan akhirat sebagai tempat penghitungan dan balasan.

Pada Hari Perhitungan itu, setiap Muslim akan dimintai pertanggungjawaban. Orang yang senantiasa beramal shaleh di dunia diganjar pahala, dan orang yang zalim diganjar balasan atas perbuatan buruknya.

Baca Juga

Dalam Alquran juga diabadikan bahwa perhitungan Allah adalah yang Mahacepat. Allah SWT berfirman:

لِيَجْزِيَ اللّٰهُ كُلَّ نَفْسٍ مَّا كَسَبَتْۗ اِنَّ اللّٰهَ سَرِيْعُ الْحِسَابِ

"Agar Allah memberi balasan kepada setiap orang terhadap apa yang dia usahakan. Sungguh, Allah Mahacepat perhitungan-Nya." (QS. Ibrahim ayat 51)

Pada Yaumul Hisab (Hari Perhitungan), para hamba berdiri di hadapan Rabb mereka dalam keadaan tunduk dan hina. Allah SWT akan berbicara kepada mereka dengan lisan, tanpa seorang penafsir.

Perhitungan amal dimulai dengan syafaat Nabi Muhammad SAW. Di Yaumul Hisab ini, orang-orang telah menanti dalam waktu yang panjang. Mereka mengalami kelelahan dan kesulitan dalam situasi tersebut.

Kemudian mereka mendatangi nabi-nabi mereka untuk memohon syafaat di hadapan Allah, agar Dia memberi keputusan di antara para hamba itu. Dan, perhitungan pun dimulai.

Setiap Muslim akan dimintai pertanggungjawaban atas setiap perbuatan. Pertanggungjawaban mereka berbeda-beda berdasarkan amal perbuatannya selama hidup di dunia. Amal perbuatan mereka dihitung di hadapan Allah SWT. Di antara mereka ada yang masuk neraka, itulah orang-orang kafir.

Allah SWT berfirman:

يُعْرَفُ الْمُجْرِمُوْنَ بِسِيْمٰهُمْ فَيُؤْخَذُ بِالنَّوَاصِيْ وَالْاَقْدَامِۚ

"Orang-orang yang berdosa itu diketahui dengan tanda-tandanya, lalu direnggut ubun-ubun dan kakinya." (QS. Ar Rahman ayat 41)

Begitu pun dalam Surat An Nisa ayat 168-169, sebagai berikut:

"Sesungguhnya orang-orang yang kafir dan melakukan kezaliman, Allah tidak akan mengampuni mereka, dan tidak (pula) akan menunjukkan kepada mereka jalan (yang lurus), kecuali jalan ke neraka Jahanam; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Dan hal itu (sangat) mudah bagi Allah." (QS. An Nisa ayat 168-169)

 

Lebih besar keburukan dari kebaikannya.. 

sumber : Pusat Data Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement