Selasa 25 Jun 2024 11:31 WIB

Tak Cuma Tajikistan, Ini Daftar Negara Mayoritas Muslim yang Larang Hijab

Banyak negara mayoritas Muslim melarang hijab dengan dalih nasionalisme

Rep: Fuji E Permana, Fitrian Zamzami/ Red: Nashih Nashrullah
Ilustrasi Muslimah berhijab. Banyak negara mayoritas Muslim melarang hijab dengan dalih nasionalisme
Foto: Anadolu
Ilustrasi Muslimah berhijab. Banyak negara mayoritas Muslim melarang hijab dengan dalih nasionalisme

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Pelarangan hijab di negara mayoritas Muslim tidak hanya terjadi di Tajikistan. Sejumlah negara berpenduduk mayoritas Muslim juga memberlakukan larangan yang sama.

Banyak dari negara-negara tersebut telah mengesahkan undang-undang semacam itu dengan alasan keamanan publik. Namun, larangan yang melarang orang untuk mengenakan jilbab merupakan pelanggaran terhadap Kovenan Internasional tentang Hak-hak Sipil dan Politik dan Konvensi Eropa tentang Hak Asasi Manusia.

Baca Juga

Faktanya, Komite Hak Asasi Manusia PBB telah menegaskan bahwa larangan menyeluruh terhadap penutup wajah dan burka tidak sesuai dengan hukum internasional dan standar hak asasi manusia, dan menganggapnya sebagai tindakan diskriminatif. Hal ini lebih lanjut menekankan bahwa larangan tersebut tidak sebanding dengan tujuan sah yang dinyatakan untuk mempromosikan keamanan publik.

Berikut ini daftar negara mayoritas Muslim yang melarang burqa dan hijab di sekolah, kampus, fasilitas publik, dan instansi pemerintahan sebagaimana dihimpun Republika.co.id:

Daftar Negara Mayoritas Muslim yang Larang Hijab

Tunisia

Tunisia melarang hijab sejak 1981. Namun larangan tersebut dicabut sebagian pada pada 2011. Kendati demikian, Tunisia melarang burqa pada 2019 di fasilitas publik seperti perkantoran dan sekolah.

Bosnia dan Herzegovina

Meskipun merupakan negara sekuler, mengenakan hijab dan simbol-simbol agama lainnya dilarang di pengadilan dan institusi lainnya. Saat ini, wanita Muslim yang bekerja di lembaga peradilan dilarang mengenakan hijab ke tempat kerja.

Kazakhstan

Beberapa sekolah melarang jilbab di Kazakhstan pada 2017. Setahun kemudian, pemerintah mengusulkan larangan bagi orang-orang yang mengenakan jilbab, niqab, dan bentuk pakaian serupa lainnya di tempat umum.

Kosovo

Mengenakan jilbab di sekolah umum, universitas, dan gedung-gedung pemerintah dilarang sejak 2009. Namun, pada 2014, Kosovo memiliki anggota parlemen perempuan pertama yang berhijab.

Kirgistan

Beberapa sekolah di Kirgistan melarang siswa Muslim yang mengenakan jilbab untuk menghadiri kelas pada 2011, 2012, dan 2015.

Uzbekistan

Pemerintah pada 2012 melarang penjualan pakaian religius seperti jilbab dan cadar di pasar. Pada 2018, seorang imam di Uzbekistan dipecat oleh pihak berwenang Uzbekistan setelah ia mendesak Presiden negara itu untuk mencabut larangan simbol-simbol agama termasuk hijab.

Sebelumnya, Tajikistan resmi...

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement