REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH – Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Aceh bergerak cepat merespons bencana banjir dan longsor yang melanda sejumlah wilayah di Aceh.
Mengikuti arahan Ketua Umum PP ISNU, para kader ISNU turun langsung ke lapangan dalam Aksi Kolaborasi Peduli Bencana, menggalang dana di berbagai titik keramaian di Banda Aceh dan sekitarnya.
Aksi ini dilakukan bersama sejumlah organisasi mitra. Para relawan membawa kotak donasi, poster ajakan peduli, serta menyapa masyarakat untuk menyampaikan kondisi terkini para penyintas.
Dana yang terkumpul akan disalurkan bagi kebutuhan mendesak korban bencana, seperti makanan, air bersih, selimut, serta kebutuhan dasar lainnya.
Koordinator Lapangan Aksi Kolaborasi Peduli Bencana dari ISNU Aceh, Indra mengatakan, gerakan ini merupakan wujud nyata komitmen moral dan sosial para sarjana NU terhadap masyarakat.
"ISNU Aceh tidak ingin hanya menjadi penonton atau sekadar pengamat. Turun ke jalan untuk galang dana adalah ikhtiar nyata agar ilmu dan gelar yang kami sandang juga berbuah kepedulian. Bagi kami, sarjana bukan hanya yang pandai berbicara, tapi yang siap bergerak ketika rakyat sedang dirundung musibah,” ujar Indra dalam keterangannya kepada wartawan, Kamis (4/12/2025).
Dia menambahkan, aksi kolaborasi ini menjadi ruang sinergi antarorganisasi dan komunitas.
“Kami bersyukur bisa bergerak bersama kawan-kawan dari berbagai lembaga. Semakin banyak yang terlibat, semakin luas jangkauan manfaatnya. Ini saatnya kita buktikan bahwa empati tidak berhenti di slogan, tapi hadir dalam tindakan,” ucapnya.
Sekretaris ISNU Aceh, Rahmad Syah Putra, menegaskan bahwa kiprah kemanusiaan merupakan amanah organisasi. Sebagai organisasi sarjana, katanya, ISNU terpanggil untuk hadir di tengah masyarakat, bukan hanya dalam bentuk gagasan tetapi lewat aksi nyata.
"Aksi galang dana ini bukan sekadar mengumpulkan rupiah, tapi juga menumbuhkan kesadaran bahwa bencana adalah urusan kita bersama. Hari ini mereka yang diuji, suatu saat bisa jadi kita yang merasakan,” katanya.
Rahmad juga mengajak masyarakat untuk mempercayai dan mendukung gerakan kolaboratif lintas organisasi. “Transparansi dan akuntabilitas akan kami jaga. Donasi yang masuk akan kami laporkan dan salurkan secara tepat sasaran. Kami ingin masyarakat merasa tenang bahwa setiap rupiah yang diberikan adalah amanah yang kami jaga,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua PC ISNU Banda Aceh, Anshar mengapresiasi antusiasme relawan serta respons positif masyarakat.
Ikuti Whatsapp Channel Republika