Jumat 05 Dec 2025 06:53 WIB

Bantuan tak Kunjung Datang, Warga di Pidie Jaya Terpaksa Berutang Modali Posko Mandiri

Pasokan makanan dari posko di Masjid Tuha tinggal tiga-empat hari.

Warga Pidie Jaya mengungsi di Cagar Budaya Masjid Tuha di Pidie Jaya, Aceh, Rabu (3/12/2025).
Foto: Republika-Lintar Satria
Warga Pidie Jaya mengungsi di Cagar Budaya Masjid Tuha di Pidie Jaya, Aceh, Rabu (3/12/2025).

Laporan Jurnalis Republika LINTAR SATRIA ZULFIKAR dari Pidie Jaya, Aceh

REPUBLIKA.CO.ID,PIDIE JAYA — Keterlambatan respons dari pemerintah daerah mendorong warga Desa Masjid Tuha, Pidie Jaya, Aceh, mendirikan posko dan dapur umum secara mandiri. Posko tersebut memenuhi kebutuhan makan sekitar 1.600 korban banjir yang terjadi pada pekan lalu.

Koordinator Posko Banjir Desa Masjid Tuha, Muhammad Rizal, mengungkapkan kekecewaannya atas minimnya empati dan kepedulian dari perangkat desa hingga pejabat tingkat kabupaten pada dua hari pertama bencana melanda.

Baca Juga

"Pada hari pertama dan hari kedua kami rasa turun tangan dan empati para pejabat pemerintahan tingkat kabupaten, mereka kurang peduli. Saya ngomong apa adanya ini," kata Rizal, yang poskonya mulai beroperasi pada hari ketiga bencana, Rabu (3/12/2025).

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Republika Online (@republikaonline)

Ia mengatakan perangkat desa tidak berada di tengah masyarakat. Telepon seluler mereka juga tidak aktif ketika dihubungi. "Kami pemuda dan masyarakat berinisiatif, kita bukalah dapur umum ini tanpa sepengetahuan Keuchik [kepala desa], tanpa sepengetahuan perangkat desa," tegas Rizal.

Rizal mengatakan inisiatif ini diambil pada hari kedua. Kala itu, masyarakat, terutama anak-anak dan orang tua, sudah mulai kelaparan. Tanpa menunggu aksi pemerintah, warga mengambil inisiatif sendiri.

Untuk memulai operasional dapur umum, mereka terpaksa berutang kebutuhan pokok di warung, menggunakan anggaran talangan dengan berpegangan pada plot anggaran bencana desa. "Kita kondisikan dululah kita minta pada warung-warung walaupun dalam bentuk kita utang atau gimana yang intinya masyarakat harus makan," jelas dia.

photo
Warga Pidie Jaya mengungsi di Cagar Budaya Masjid Tuha di Pidie Jaya, Aceh, Rabu (3/12/2025). - (Republika-Lintar Satria)

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement