Rabu 19 Jun 2024 08:52 WIB

Viral Video Jenazah Jamaah Haji Bergelimpangan di Jalan, Begini Laporan Guardian

Sejauh ini diperkirakan ada 550 jamaah meninggal akibat panas saat puncak haji.

Tangkapan layar video jenazah jamaah di jalan
Foto: Tangkapan layar video X akun yo2thok
Tangkapan layar video jenazah jamaah di jalan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Di media sosial viral video beberapa jamaah haji yang tampak sudah tergeletak di jalan. Dalam narası video yang diposting akun X @yo2thok, disebutkan jika video tersebut merupakan jenazah jamaah haji yang meninggal karena kepanasan ditinggalkan di jalan-jalan Arab Saudi.

Informasi mengenai banyaknya jenazah jamaah haji tergeletak di pingir jalan tersebut dikonfirmasi oleh pemberitaan Guardian. Media asal Inggris tersebut melaporkan, “Beberapa jamaah menceritakan melihat mayat tak bergerak di pinggir jalan dan layanan ambulans terkadang tampak kewalahan.”

Baca Juga

Guardian melaporkan, sejauh ini diperkirakan ada 550 jamaah telah meninggal selama ritual ibadah haji. Mereka wafat di tengah ibadah yang amat melelahkan dan panasnya suhu pada tahun ini. Menurut Guardian, setidaknya 323 dari jamaah yang meninggal adalah warga Mesir. Sebagian besar dari mereka menderita penyakit yang berhubungan dengan panas, kata dua diplomat Arab yang mengoordinasikan tanggapan negara mereka.

BACA JUGA: Doa Memohon Ampunan atas Segala Dosa

“Semua dari mereka (warga Mesir) meninggal karena kepanasan” kecuali satu orang yang menderita luka fatal dalam kerumunan kecil, kata salah seorang diplomat, seraya menambahkan bahwa jumlah total tersebut berasal dari kamar mayat rumah sakit di daerah Al-Muasheem di  Makkah, Arab Saudi.

Selain itu, sebanyak 60 warga Yordania tewas, kata para diplomat. Jumlah tersebut naik dari penghitungan resmi Amman dimana ada 41 orang wafat yang diumumkan pada Selasa sebelumnya. Kematian baru ini menjadikan total kematian yang dilaporkan sejauh ini oleh beberapa negara menjadi 577, menurut penghitungan AFP.

Panasnya suhu di Arab Saudi... 

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement