Keputusan tersebut diambil menyusul invasi Rusia ke Ukraina dan khususnya langkah Komite Olimpiade Rusia baru-baru ini yang mengakui dewan Olimpiade regional di empat wilayah Ukraina yang dianeksasi secara ilegal oleh Rusia.
Para atlet akan bertanding sebagai 'Atlet Netral Perorangan' di pertandingan Paris dan tidak akan berpartisipasi dalam upacara pembukaan.
Palestina akan mengirimkan dua atlet yang berpartisipasi dalam pertandingan tersebut. Hal tersebut menandai penampilan kedelapan mereka di Olimpiade Musim Panas sejak diterima pada 1996.
Perang di Gaza mempunyai dampak buruk terhadap olahraga dan olahragawan Palestina. Setidaknya 170 atlet, pelatih dan staf Palestina yang terkait dengan Komite Olimpiade Palestina telah terbunuh.
Sekelompok politikus sayap kiri di Prancis pada Februari mendesak presiden IOC Thomas Bach untuk mengecualikan Israel dari berpartisipasi dalam Olimpiade mendatang.
Baca halaman selanjutnya...