Kamis 13 Jun 2024 13:57 WIB

Akankah Darah Palestina Nodai Emas Olimpiade? Seruan Boikot Israel Menguat di Paris

Komite Olimpiade dituduh menerapkan standar ganda.

Orang-orang berkumpul di gelanggang Olimpiade di Balai Kota di Paris, Senin, 25 Juli 2022.
Foto:

Petisi ini bukan pertama kalinya ada seruan publik agar Israel tidak diikutsertakan dalam Olimpiade Paris. Olimpiade tersebut akan melibatkan 10.500 atlet di 32 cabang olahraga berbeda.

Klub dan aktivis olahraga Palestina, serta sekelompok politikus Prancis telah meminta IOC melarang atlet Israel mewakili negaranya dalam kompetisi musim panas itu. Pada bulan Januari, klub olahraga dan pemuda Palestina menyerukan pengecualian terhadap Israel sebagai bagian dari kampanye boikot yang lebih luas.

Surat terbuka yang ditandatangani oleh 32 organisasi tersebut mengimbau IOC menerapkan prinsip-prinsipnya dan memenuhi kewajibannya dengan melarang Israel.

Menyusul seruan boikot tersebut, yang sejauh ini tidak diindahkan, komite Olimpiade dituduh menerapkan standar ganda karena tidak menerapkan respons yang sama terhadap perang Israel di Gaza seperti yang dilakukan terhadap invasi Rusia ke Ukraina.

Pada Maret, Komite Olimpiade Internasional mengatakan atlet Rusia dan sekutunya Belarusia tidak akan diizinkan untuk berpartisipasi dalam Olimpiade 2024 di Paris mewakili negara mereka.

Baca halaman selanjutnya...

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement