REPUBLIKA.CO.ID, TANJUNG PINANG -- Ketua Kloter 1 Embarkasi Batam Zahid Deraman menyampaikan seluruh calon haji dari Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) di Makkah, Arab Saudi, sejauh ini dalam keadaan sehat walafiat.
"Kalaupun ada jamaah lansia yang harus memakai kursi roda, sejauh ini masih bisa ikut melaksanakan ibadah," kata Zahid dalam keterangannya yang diterima di Tanjungpinang, Jumat.
Ia mengakui adanya perbedaan cuaca antara di Indonesia dan di Arab Saudi mengakibatkan beberapa calon haji terkena radang batuk, namun sejauh ini keluhan itu masih bisa tertangani dengan baik oleh dokter dan petugas kesehatan yang ada pada masing-masing kloter.
Pihaknya juga selalu memberi imbauan kepada jamaah agar menjaga kesehatan dan jangan terlalu lelah, serta mengurangi aktivitas di luar ruangan jika tidak ada keperluan yang mendesak mengingat cuaca di Arab Saudi saat ini sangat panas.
"Rata-rata suhu mencapai 43-45 derajat,” kata Zahid.
Zahid pun menyatakan selalu melakukan koordinasi intens dengan petugas sektor yang ada di Arab Saudi serta petugas maktab, dengan harapan proses ibadah haji jamaah dari Kepri bisa berjalan lancar hingga masa pemulangan nanti.
Selain itu, kata dia, bimbingan ibadah juga rutin diberikan setiap selesai shalat lima waktu.
"Kami mohon doa agar pelaksanaan haji ini berjalan lancar sampai masa pemulangan nanti,” harap Zahid.
Ia menambahkan total ada 1.311 calon haji dari Kepri yang saat ini sudah berada di Makkah dan sedang menunggu puncak pelaksanaan ibadah haji yakni berkumpul di Arafah, mabid di Muzdalifah, serta lempar jumroh dan tahalul di Mina (Armuzna) yang akan dilaksanakan mulai tanggal 15-21 Juni 2024 atau 8-13 Zulhijjah 1445 Hijriah.
Jamaah calon haji Kloter 1 asal Kepri itu berangkat pada 12 Mei 2024 dengan jumlah 446 orang termasuk petugas dan tiba melalui Bandara Madinah. Kemudian dilanjutkan Kloter 2 pada 13 Mei 2024 dengan jumlah 445 orang. Semuanya berangkat melalui Embarkasi Batam dan turun di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) di Madinah.
"Sedangkan sisanya berangkat pada Gelombang II yakni Kloter 15 dari Embarkasi Batam dan turun langsung di Bandara King Abdul Aziz (KAA) di Jeddah berjumlah 220 orang," ungkap Zahid.
Sementara Gubernur Kepri Ansar Ahmad menanggapi baik laporan Ketua Kloter 1 itu dan meminta kepada jamaah tetap menjaga kesehatan selama di Tanah Suci dengan cara memperbanyak mengkonsumsi vitamin dan minum air putih.
Ia mendoakan semoga seluruh jamaah diberi kemudahan dan kelancaran dalam melaksanakan ibadah haji tahun ini.
"Kami berharap semuanya sehat walafiat dan menjadi Haji yang mabrur dan mabruroh. Doakan juga agar Kepri ini menjadi negeri yang damai dan makmur atau baldatun toyyibatun warobbul ghofur,” ucap Ansar.