Untuk melemahkan monopoli, Hassan Shirazi, seorang ulama terkemuka, mengeluarkan fatwa yang melarang konsumsi tembakau. Umat beragama di masa itu menganut fatwa tersebut dan konsumsi serta penjualan tembakau terhenti.
Ini pada akhirnya memaksa Nasser al-Din Shah membatalkan perjanjian monopoli dengan perusahaan tersebut. Melalui pendekatan ini, para ulama memperoleh prestise yang besar.
"Fatwa tersebut memicu protes politik massal pertama dalam sejarah Iran dan menunjukkan apa yang bisa dicapai oleh aliansi ulama dan pasar (ekonomi)," kata Amirpur.
Perasaan berkuasa yang tercipta di kalangan ulama itulah yang memberikan pengaruh kuat pada Khomeini. Khomeini lahir pada 1902 di kota kecil Khomein, 200 kilometer barat laut Isfahan. Daerah ini terkena dampak langsung dari ketidakadilan sosial pada masanya.
Sewaktu kecil, Khomeini melihat pegawai pemerintah menganiaya seorang pedagang kecil. Dia melihat bagaimana mereka memukuli dan menindasnya.
Bahkan, memukul dengan palu. Namun semasa hidupnya, Khomeini hanya mampu membayangkan keadilan dalam kerangka agama.
Dia mengabdikan dirinya untuk...