Ahad 07 Jan 2024 19:51 WIB

Dampak Gempa Bumi Sumedang, Tim NU Peduli dari PBNU Salurkan Bantuan

Bantuan tersebut merupakan hasil dari penghimpunan dana zakat.

Bantuan NU Care-Lazisnu
Foto: istinewa
Bantuan NU Care-Lazisnu

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --NU Care-LAZISNU bersama Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim (LPBI) PBNU dalam program NU Peduli menyalurkan bantuan kemanusiaan untuk warga terdampak gempa bumi di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat pada Jumat (5/01/2024).

Sekretaris LAZISNU PBNU, H Moesafa menyebutkan bahwa bantuan tersebut merupakan hasil dari penghimpunan dana zakat yang dilakukan NU Care-LAZISNU.

Baca Juga

“Kami membawa bantuan hasil penggalangan zakat dalam bentuk bantuan berupa genset, tenda, matras, kasur, peralatan dasar dapur umum beserta dana pembelajaannya,” jelasnya.

Moesafa menegaskan pihaknya berkomitmen untuk terus mendukung program NU Peduli Sumedang dalam menghadapi musibah gempa bumi itu.

Senada, Plt Ketua LPBI PBNU, Maskut Candranegara menuturkan rencana bantuan selanjutnya. “Setelah (bantuan) tahap tanggap darurat bencana, NU Peduli juga akan hadir untuk membantu masyarakat pulih di tahap rehabilitasi dan rekonstruksi,” kata Maskut.

Adapun bantuan dana kemanusiaan dari NU Peduli yang diserahkan senilai Rp150.000.000, kemudian diterima oleh Ketua PCNU Kabupaten Sumedang KH I’dad Istidad beserta jajarannya.

“Mendengar kabar gempa, kami langsung berkoordinasi dengan LAZISNU, LPBINU, Banser untuk meninjau daerah terdampak. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dan kerusakan tidak terlalu parah,” ucap Kiai I’dad.

NU Peduli Sumedang, lanjutnya, juga telah memberikan bantuan makanan dan minuman kepada para pengungsi.

Selain itu, NU Peduli Sumedang juga bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk membantu masyarakat memperbaiki rumah terdampak gempa. Terlebih sebagian besar dari pengungsi merupakan anak-anak yang masih bersekolah. “Sudah mau masuk sekolah dan sedang musim hujan. Jadi, harapannya mereka bisa kembali ke rumah,” imbuh Kiai I’dad.

Salah seorang warga terdampak gempa asal Kelurahan Cipameungpeuk RT 001 RW 003 Sumedang Selatan, Yunus mengatakan dirinya bertahan tinggal di rumah pasca-gempa bumi. “Alhamdulillah (rumah) masih dapat ditempati. Belakangnya saja hancur,” kata Yunus.

Meski begitu, istri dan anak Yunus tetap mengungsi karena merasa khawatir jika terjadi gempa susulan. “Iya, kadang-kadang masih ada (gempa susulan),” ujarnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement