Negeri Paman Sam itu menyediakan puluhan ribu ton senjata dan persenjataan sejak Oktober. Namun, Washington terus menyerukan agar Israel menahan diri meskipun di satu sisi mereka terus menyatakan dukungannya terhadap operasi militer Israel.
Selama perjalanannya ke Israel, Austin mengatakan dia telah mendesak Tel Aviv lebih hati-hati untuk mencegah lebih banyak korban dari warga sipil. Israel tampaknya mengabaikan permintaan tersebut dengan mengebom kamp pengungsi dan rumah-rumah warga sipil dalam beberapa hari terakhir dan membunuh ratusan warga tidak berdosa.
AS lebih konsisten mendesak Israel untuk tidak melancarkan perang besar-besaran melawan militan Hizbullah di Lebanon selatan. Pertempuran di sana telah menewaskan puluhan orang dan membuat puluhan ribu orang mengungsi.
Israel telah meminta helikopter Apache baru dari AS jauh sebelum melancarkan genosida terbarunya di Gaza. Mereka berencana membeli sekitar 20 helikopter Apache dari AS pada Mei untuk menggantikan armada pesawat yang sudah tua, menurut situs berita Walla.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
