REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Panggung politik London sekali lagi dipenuhi oleh kehadiran yang kokoh, Sadiq Khan. Politikus Partai Buruh yang memenangkan pemilihan sebagai wali kota untuk ketiga kalinya berturut-turut.
Dengan ini, Khan menorehkan catatan baru dalam sejarah Eropa, meraih gelar sebagai wali kota Muslim pertama di London, sambil menegaskan posisinya sebagai politikus pertama yang memimpin kota ini sebanyak tiga kali secara berturut-turut.
Tokoh Muslim ini dilahirkan pada 8 Oktober 1970, di London. Kehadirannya menjadi inspirasi bagi keragaman dan kemajuan masyarakat yang beragam di Inggris. Lahir dari orang tua Muslim Pakistan, dia tumbuh dalam keluarga yang berjuang dalam kondisi ekonomi yang menantang.
Khan bergabung dengan Partai Buruh pada usia 15 tahun ketika Perdana Menteri Konservatif Margaret Thatcher sedang berkuasa. Kala itu, Khan memiliki kesempatan menjadi anggota dewan lokal di wilayah lokal Wandsworth yang didominasi konservatif pada 1994.
Penerus Boris Johnson sebagai Kepala Daerah London sejak tahun 2016, Khan kini menjadi figur yang semakin kontroversial dalam beberapa tahun terakhir. Apalagi semenjak melakukan beberapa pencapaian seperti memperluas pembangunan perumahan, menyediakan makanan gratis untuk anak-anak sekolah, mengontrol biaya transportasi, dan mendukung kelompok minoritas di London.
Beberapa pengkritiknya mengatakan Khan mengawasi lonjakan kejahatan, anti-mobil, dan melakukan unjuk rasa pro-Palestina menjadi acara rutin di akhir pekan.
“Sadiq Khan benar-benar kandidat yang tepat,” kata pemimpin Partai Buruh Keir Starmer, dilansir dari Gulf Today.
Sebagai anak kelima dari delapan bersaudara, Khan mengalami kerasnya hidup di sebuah apartemen sewaan, sementara ayahnya, seorang sopir bus, bekerja keras untuk menyokong keluarganya.
Sebelum memasuki dunia politik, Khan meniti karir sebagai seorang pengacara. Namun, panggilan untuk melayani rakyatnya membawanya ke arena politik, di mana ia meraih kesuksesan yang luar biasa. Kemenangan-kemenangan Khan tidak hanya mencerminkan kepercayaan yang diberikan oleh rakyat London, tetapi juga semangat perubahan yang dibawanya ke dalam politik kota.
Dengan visi yang kuat dan komitmen yang tak tergoyahkan, Khan terus menjadi tonggak inspirasi bagi masyarakat London dan di luar itu.