REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV -- Amerika Serikat menolak permintaan Israel untuk menambah helikopter serang Apache yang akan digunakan untuk menyerang Gaza, Palestina, Tepi Barat, dan Lebanon. Israel mengajukan permintaan kepada Departemen Pertahanan AS untuk menambah helikopter Apache dalam beberapa pekan terakhir.
Menurut laporan pada Selasa (26/12/2023) dilansir dari New Arab, permintaan tersebut muncul lagi ketika Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant bertemu dengan Menhan AS Lloyd Austin di Israel pekan lalu.
Kendati ,penolakan tersebut belum sepenuhnya final sehingga ada kemungkinan dikabulkan di tengah jalan. Pasalnya, Israel terus berusaha meminta tambahan pesawat tersebut kepada AS.
Israel telah menggunakan pesawat Apache selama berperang dengan kelompok Hamas yang meletus sejak 7 Oktober lalu. Serangan udara dan darat mereka telah membunuh lebih dari 20.600 orang dan kebanyakan dari mereka adalah wanita dan anak-anak.
Israel juga menggunakan helikopter yang dibuat oleh perusahaan militer AS Boeing dalam serangannya di Lebanon selatan dan di Tepi Barat. AS sejauh ini telah memberikan dukungan hampir tak terbatas kepada Israel dalam perangnya di Gaza.
Negeri Paman Sam itu menyediakan puluhan...