REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla mengajak umat Islam untuk melaksanakan qunut nazilah di masjid-masjid di Indonesia. Pelaksanaan qunut nazilah tersebut dilakukan dalam upaya membantu masyarakat Gaza, Palestina.
"Kita imbau agar seluruh masjid di Indonesia melakukan qunut nazilah untuk mendoakan perdamaian dan keselamatan rakyat Palestina," ujar JK dalam keterangan resminya usai menerima Komite Palang Merah Internasional (ICRC) dan Federasi Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional (IFRC) di Markas Pusat PMI, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Selasa (10/10/2023).
JK juga menyatakan peristiwa di Gaza, Palestina ini akan menjadi bencana kemanusiaan yang besar di hari-hari mendatang. Apalagi dalam beberapa hari terakhir, konflik tersebut memanas pascaserangan Hamas ke Israel.
Hal itu mengingat Israel akan melakukan blokade total terhadap Gaza dengan cara memutus aliran listrik, air dan pasokan logistik berupa makanan dan obat-obatan ke jalur Gaza. Menurut JK, hal itu akan membuat 2,5 juta warga yang tinggal di jalur Gaza akan menderita.
"Kehidupan 2,5 juta orang di Gaza akan mengalami kesulitan yang luar biasa," ujarnya.
JK mengatakan, perlu upaya bersama dilakukan seluruh pihak termasuk Indonesia. Dalam hal ini setidaknya Indonesia membantu dengan mendoakan rakat Palestina. Salah satunya Qunut Nazilah dimaksudkan untuk meminta pertolongan dari Allah SWT agar konflik di Jalur Gaza segera berakhir.
JK berharap Allah SWT mengabulkan seluruh doa dan juga ikhtiar umat Islam agar konflik di jalur Gaza tersebut tidak berbuntut panjang. "Ini doa demi perdamaian," kata JK.