Selasa 18 Nov 2025 16:34 WIB

Di Milad ke-113 Muhammadiyah, JK Ajak Warga Persyarikatan Kuatkan Semangat Entrepreneur

Wapres RI keenam dan ke-10 ini sampaikan selamat milad ke-113 untuk Muhammadiyah.

Wapres RI keenam dan ke-10 Jusuf Kalla dalam acara puncak Resepsi Milad ke-113 Muhammadiyah di Bandung, Jawa Barat.
Foto: ist
Wapres RI keenam dan ke-10 Jusuf Kalla dalam acara puncak Resepsi Milad ke-113 Muhammadiyah di Bandung, Jawa Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Tokoh nasional Muhammad Jusuf Kalla turut menghadiri resepsi Puncak Milad ke-113 Muhammadiyah di Bandung, Jawa Barat. Dalam pidato sambutannya, wakil presiden RI keenam dan ke-10 ini menyoroti pentingnya peran Persyarikatan dalam pendidikan dan kesejahteraan bangsa Indonesia. Ia pun mengimbau agar organisasi Islam ini semakin memperkuat semangat kewirausahaan (entrepreneurship) di kalangan kadernya.

Sosok yang akrab disapa JK itu memulai dengan berbagi kisah pribadinya sebagai penganut moderasi (wasatiyah). Ia menjelaskan, dirinya lahir dari latar belakang yang beragam. Ayahnya adalah seorang bendahara Nahdlatul Ulama (NU), sedangkan ibunya adalah bendahara ‘Aisyiyah setempat. Kemajemukan latar keluarganya ini membuat JK kian luwes untuk aktif di berbagai organisasi, termasuk Muhammadiyah.

Baca Juga

JK lalu mengajak seluruh kader Muhammadiyah untuk menguatkan kembali spiri entrepreneurship. Ia menuturkan, ada seorang warga Muhammadiyah kenalannya yang "dikeluarkan" (drop out) dari sebuah universitas. Namun, dengan gigih sosok ini berjuang sebagai pengusaha hingga berhasil memetik kesuksesan.

"Dia kini lebih maju daripada banyak sarjana (di daerahnya)," ungkap JK di acara puncak Resepsi Milad ke-113 Muhammadiyah di komplek Universitas Muhammadiyah (UM) Bandung, Bandung, Jawa Barat, Selasa (18/11/2025).

Menurut dia, usia Muhammadiyah yang kini mencapai 113 tahun adalah sebuah pencapaian yang luar biasa. Tidak banyak organisasi yang bisa tumbuh hingga menapaki umur tersebut.

Kemajuan pesat Muhammadiyah, lanjut dia, juga menembus skala global. Bahkan, Persyarikatan termasuk dalam jajaran 5 besar organisasi keagamaan terkaya di dunia.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Republika Online (@republikaonline)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement