Sabtu 30 Sep 2023 15:00 WIB

Sulitnya Mengajar di Daerah Pedalaman, Dai Tangguh BMH Rela Sambangi Rumah Warga

Para dai tangguh BMH membagian meja belajar kepada anak-anak di daerah pedalaman.

BMH membagikan langsung meja belajar untuk proses pembelajaran anak-anak di daerah pedalaman.
Foto: Dok. BMH
BMH membagikan langsung meja belajar untuk proses pembelajaran anak-anak di daerah pedalaman.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Membangun negeri melalui pembelajaran sejak dini kepada masyarakat tidaklah mudah. Banyak kendala yang harus dihadapi, salah satunya kesibukan orangtua yang menghabiskan waktu berkebun atau berladang guna keberlangsungan hidup mereka. 

Hal ini membuat BMH menurunkan dai yang ditugaskan di daerah pedalaman untuk lebih tangguh. Mereka harus berupaya mendatangi secara langsung rumah warga. 

Baca Juga

“Dengan datang secara langsung dan membagikan meja belajar kepada anak-anak yang ada di lokasi tempat kami bertugas di Sebuku Kalimantan Utara, ini sangat efektif dalam mengajak mereka untuk belajar mengaji,” ungkap Ustaz Andi Akmal, salah satu dai tangguh BMH, mengutip keterangan tertulis, Sabtu (30/9/2023). 

Dalam kegiatan pembelajaran, sebanyak 15 meja belajar dan 10 buku iqra telah dibagikan kepada anak-anak warga sekitar. 

“Pembinaan terus kami lakukan kepada warga tempatan, mulai dari mengajar ngaji, pengajian rutin pekanan setiap jumat, kegiatan ini untuk umum, semua usia, tidak terbatas. Alhamdulillah sudah ada banyak perubahan mulai banyaknya jumlah jamaah yang ikut sholat berjamaah, yang tadinya tidak mengenal huruf hijaiyah kini sudah bisa membaca huruf sambung, dan yang mengaji ini adalah orangtua atau orang dewasa,” kata Ustaz Akmal. 

“Ini semua adalah bukti nyata keberadaan Laznas BMH dan YBM BRILiaN yang terus mendukung dan berkhidmat untuk negeri,” katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement