Selasa 26 Aug 2025 15:51 WIB

Tampil Lebih Muda, BMH Rilis Logo Baru untuk Ketigakalinya

Rilis ini dilakukan setelah hampir 20 tahun BMH tak merubah logo.

Rep: Mg159/ Red: A.Syalaby Ichsan
Rilis logo baru BMH di Jakarta, Selasa (26/8/2025).
Foto: Mg159
Rilis logo baru BMH di Jakarta, Selasa (26/8/2025).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA – Lembaga Amil Zakat Nasional Baitul Maal Hidayatullah (Laznas BMH) menggelar soft launching logo baru di Jakarta, Selasa (26/8/2025). Nashirul Haq, Ketua Dewan Pembina Laznas BMH menyebut perubahan logo bertujuan untuk menggaet kalangan muda seperti milenial, gen Z, dan lainnya.

“Tentu yang lebih penting lagi adalah masalah keindahan, menarik perhatian. Terutama, kalangan muda, millennial, gen Z, strawberry dan sebagainya, yang juga tentu punya selera yang harus disesuaikan, lebih lentur, lebih indah”, kata Nashirul, Selasa.

Baca Juga

Dia mengatakan, BMH sudah tiga kali melakukan perubahan logo. Perubahan terakhir dilakukan pada 2006. Rilis ini dilakukan setelah hampir 20 tahun BMH tidak melakukan perubahan logo. 

Nashirul mengatakan, BMH ingin menyampaikan nilai-nilai baru, mempertegas visi dan misi, serta melakukan rebranding. Tak hanya itu, BMH juga ingin menyesuaikan dengan perkembangan zaman dari segi teknis dan keindahan yang dapat menarik perhatian seluruh kalangan khususnya anak muda.

Dalam perubahan logonya, Nashirul menegaskan BMH tetap menjaga nilai-nilai dasar. Ini juga disebut sebuah transformasi agar BMH dapat berjalan lebih dinamis, adaptif, dan relevan dengan kondisi dan kebutuhan.

“Perubahan ini adalah bagian dari transformasi agar BMH lebih dinamis, lebih adaptif, lebih relevan dengan kondisi dan kebutuhan saat ini, dengan tetap menjaga nilai-nilai dasar,” ujar Nashirul.

Adapun Nashirul melihat perubahan logo ini sebagai upaya perbaikan agar BMH terus adaptif lebih inklusif untuk semua kalangan. Dia melihat di antara semua kalangan, anak muda lah yang memiliki potensi besar karena jumlah yang mendominasi di zaman ini.

“Lalu kemudian pembaruan ini adalah merupakan upaya perbaikannya terus menerus, agar BMH terus adaptif lebih inklusif untuk semua kalangan. Kalau kalangan milenial atau gengsi mungkin tidak terlalu tertarik dengan gaya-gaya logo seperti ini. Padahal mereka ini punya potensi luar biasa, jumlah mereka sangat banyak,” jelas Nashirul.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement