REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI mengajak keluarga muzaki (pemberi manfaat), khususnya anak-anak, untuk mengenal lebih dekat tentang pengelolaan zakat, infak, dan sedekah (ZIS).
"Muzaki yang telah berzakat melalui Baznas perlu mendapatkan perhatian khusus agar ikatan emosional antara muzaki dan Baznas tetap terjaga dengan baik," kata Kepala Divisi Layanan Baznas RI, Rulli Kurniawan, di Jakarta, Kamis.
Kegiatan edukasi tersebut berlangsung di Kantor Baznas RI, Jl. Matraman Raya No. 134 Jakarta, dengan mengangkat tema "Muzaki Experience, Keluarga Baznas dan Keluarga Muzaki".
Rulli menjelaskan keluarga muzaki dikenalkan pada layanan muzaki dan mustahik, program pendidikan, serta program Baznas Tanggap Bencana (BTB).
Selain pengenalan tentang bayar zakat di Konter layanan Baznas, peserta yang terdiri sekitar 30 orang itu juga diberikan edukasi mengenai pengelolaan dana Baznas dalam berbagai program.
"Peserta anak-anak juga bisa menikmati berbagai permainan berkesan seperti board games SIAGA, role play menjadi penjaga konter pelayanan muzaki, role play pelayanan mustahik, game zakat ZAKUMA, dan role play pelayanan zakat metaverse," katanya.
Salah satu peserta kegiatan, Ilham Amanah, yang merupakan pegawai ASN di Kementerian Keuangan mengatakan kegiatan pengenalan zakat ini sangat bermanfaat untuk anaknya.
"Anak saya membuka celengan untuk mencoba pengalaman bayar zakat melalui layanan muzaki Baznas," kata dia.
Meskipun saat ini dirinya kerap membayar zakat melalui platform digital, namun pengalaman bayar zakat secara langsung di kantor Baznas ini sangat berkesan bagi anak mereka.
Sebelumnya, BAZNAS telah melakukan berbagai kegiatan serupa untuk memberikan pengalaman kepada muzaki dan keluarganya, seperti Pesantren Kilat Ramadhan di Kapal TNI, Wisata Zakat Kampung Batik Cibuluh, Menulis Al-Quran Amil, Muzaki dan Mustahik BAZNAS, Kelas Tajwid-Tahfidz, serta berbagai webinar tentang zakat.