Rabu 02 Aug 2023 18:04 WIB

Baznas dan Pemda Kolaka Utara Serahkan Bantuan untuk Santri Rp 220 juta

Santri dan pelajar harus dibantu untuk menyelesaikan pendidikan.

Logo Baznas.
Foto: blogspot.com
Logo Baznas.

REPUBLIKA.CO.ID, KENDARI -- Badan Amil Zakat Nasional atau Baznas bersama Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Kolaka Utara, Provinsi Sulawesi Tenggara, kembali menyerahkan bantuan kepada para santri yang ada di wilayah Kabupaten Kolaka Utara senilai total Rp 220 juta.

Penjabat (Pj) Bupati Kolaka Utara Parinringi mengatakan bahwa bantuan tersebut diberikan kepada santri-santri melalui pondok pesantren dan hafiz Quran yang ada di daerah tersebut.

Baca Juga

"Saat ini yang dilaksanakan oleh Baznas dan Pemda Kolaka Utara, yaitu total Rp 220 juta yang terdistribusi antara lain untuk bantuan pondok pesantren, pondok hafiz Quran, dan panti asuhan," kata Parinringi pada Rabu (2/8/2023).

Ia mengatakan untuk jumlah pondok dan panti asuhan yang diberikan bantuan tersebut yakni sembilan pondok pesantren, tiga pondok hafiz Quran, dan sembilan panti asuhan.

Selain para santri, lanjut Parinringi, pihaknya juga memberikan bantuan untuk pendidikan mahasiswa yang sedang melaksanakan studi pada jenjang magister atau S2 sebanyak 10 orang.

"Untuk bantuan mahasiswa S2 ada sebanyak 10 orang. Totalnya semua sebesar Rp 220 juta," ujarnya.

Pj Bupati Kolaka Utara itu menyebutkan bahwa bantuan seperti itu akan terus dilakukan oleh Pemda Kolaka Utara bersama Baznas untuk membantu masyarakat yang betul-betul membutuhkan bantuan tersebut.

"Dan kegiatan bantuan Baznas dan Pemda ini akan berkelanjutan terus, kemarin sudah ada beberapa bantuan yang kami lakukan seperti untuk fakir miskin, bantuan untuk S2, terus bantuan untuk UMKM, dan ini bantuan untuk santri-santri, termasuk bantuan untuk masjid-masjid," jelasnya.

Parinringi berharap dengan bantuan yang diberikan kepada para mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan jenjang S2 tersebut agar setelah menyelesaikan studinya bisa kembali ke daerah Kolaka Utara dan memberikan ilmu yang didapat saat menempuh pendidikan kepada masyarakat.

"Yah, harapan kami tentu atas nama pemerintah dan Baznas, setelah selesai bisa dapat membantu pemerintah daerah Kolaka Utara, minimal ilmu yang didapatkan itu dapat disampaikan kepada masyarakat," tambahnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement