Selasa 20 Jun 2023 18:32 WIB

Wakil Menteri Agama pun Diam Saat Ditanya Soal Al Zaytun

Al Zaytun menjadi sorotan banyak pihak karena kontroversial.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Erdy Nasrul
 Wakil Menteri Agama (Wamenag) Zainut Tauhid Sa'adi enggan mengomentari kontroversi AL Zaytun.
Foto: istimewa
Wakil Menteri Agama (Wamenag) Zainut Tauhid Sa'adi enggan mengomentari kontroversi AL Zaytun.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi tiba di kantor Kementerian Agama (Kemenag) RI di Jl MH Thamrin nomor 6, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, pada sekitar pukul 13.00 WIB, Selasa (20/6/2023).

Kedatangannya untuk memberikan sambutan pada acara terjadwal yang di aula yang ada di dalam gedung tersebut. Ia keluar dari aula pada hampir pukul 15.00 WIB. Karena mengejar waktu agenda selanjutnya, Wamenag Zainut tidak sempat memberikan pernyataan pers ihwal acara yang baru saja dihadirinya.

Baca Juga

Saat berjalan menuju mobil hitamnya, Republika menghampiri Wamenag dengan maksud untuk meminta tanggapan terkait persoalan Pesantren Al Zaytun yang mengakibatkan kegaduhan di tengah masyarakat.

Zainut menoleh dan berhenti berjalan setelah mendengar permohonan izin untuk meminta tanggapan soal isu yang sedang berkembang. Republika belum menyampaikan pertanyaan. Lalu dia bertanya, "Soal apa?"

Dijawablah bahwa persoalan yang hendak dimintai tanggapan ini adalah menyangkut Pesantren Al Zaytun. Bibirnya tampak terbuka sedikit. Memunculkan kesan ia hendak mau menyampaikan sesuatu untuk menanggapi persoalan Al Zaytun.

Namun pria yang mengenakan kopiah hitam dan berkaca mata itu merapatkan kembali bibirnya, lalu melangkahkan kakinya, menuju mobil melalui pintu kiri yang telah terbuka siap mengantar dirinya.

Meski telah diminta untuk menyampaikan tanggapan sedikit saja tentang Al Zaytun, Wamenag berjalan masuk ke dalam mobil. Pintu pun tertutup rapat, dan mobil berjalan pergi meninggalkan gedung.

Pesantren Al-Zaytun yang dipimpin oleh Panji Gumilang menuai banyak kontroversi belakangan ini. Di antara persoalan yang timbul dari pesantren tersebut, yaitu sholat berjamaah yang dilaksanakan dengan shaf yang renggang dan wanita ada di shaf pertama. Juga kontroversi soal salam yahudi, dan yang terbaru yaitu viralnya video yang menggambarkan Panji Gumilang membentak ASN dari Bakesbangpol Pemprov Jawa Barat yang datang untuk melakukan tugasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement