REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN — Wakil Menteri Agama (Wamenag) KH Romo HR Muhammad Syafi’i memastikan laporan pelaksanaan haji tahun ini sudah sampai ke Presiden Prabowo Subianto.
"Ini semua laporannya sudah saya sampaikan kepada Presiden, cuma teman-teman enggak tahu. Maka Presiden melihat kajian itu, dan memang bisa lebih murah," ucap Romo di Medan, Selasa.
Wamenag menjelaskan, pihaknya menyakini Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) tahun depan bisa diturunkan dibandingkan pelaksanaan haji tahun ini. Penurunan BPIH ini, lanjut Romo, akibat beberapa komponen biaya haji tidak saling berhubungan, tapi memengaruhi tingginya biaya pelaksanaan ibadah haji tahun ini.
"Contoh, komponen penerbangan. Ini kan lebih 35 persen komponen ongkos haji. Sebenarnya bisa diturunkan, misalnya Indonesia punya ketersediaan pesawat sendiri. Itu pasti bisa lebih murah, karena lepas dari biaya penyewaan," jelas dia.
Komponen biaya haji kedua, ujar Romo, penggunaan Bandara Internasional Thaif di Arab Saudi, sehingga pemerintah sendiri bisa menentukan berapa kali pendaratan maupun lepas landas."Ini bisa mengurangi durasi pelaksanaan haji dari 41 hari menjadi mungkin 30 hari. Pasti mengurangi banyak, banyak cost," tutur dia.
Wamenag juga mengungkapkan rencana Presiden Prabowo Subianto yang akan mewujudkan kampung haji milik Indonesia di Arab Saudi."Konsesi kampung haji ini sudah disepakati oleh MBS (Pangeran Mohammed bin Salman bin Abdulaziz Al Saud)," tutur dia.
