Ahad 28 May 2023 05:00 WIB

Pertanyaan Seorang LGBT tentang Dosa yang Mereka Lakukan dan Ini Jawaban Habib Umar

Habib Umar berpesan agar para LGBT tak putus dengan Allah SWT

Rep: Muhyiddin / Red: Nashih Nashrullah
Habib Umar bin Hafidz. Habib Umar berpesan agar para LGBT tak putus dengan Allah SWT
Foto:

 “Jagalah hubungan antara kamu dengan Allah SWT dengan hubungan yang terus menerus. Jangan diputus dengan Allah SWT, seperti melakukan sholat lima waktu, lebih baik lagi kalau dilakukan berjamaah, dan lebih baik lagi berjamaah dengan mendapatkan tak biratul ihram pertama bersama imam," jelas Habib Umar.  

Selain itu, Habib Umar juga mengingatkan kepada kaum LGBT tersebut untuk selalu membayat zakat yang telah diwajibkan dalam agama, berpuasa di bulan Ramadhan, serta berbakti kepada kedua orang tuanya.  

"Dan kalau kamu punya kedua orang tua berbaktilah kepada keduanya. Giliran kamu  berbuat baik kepada mereka. Jangan berlaku zalim kepada anak kecil atau orang dewasa," ujar Habib Umar.  

"Kalau Kamu jaga hubungan kamu dengan Allah SWt dengan amal-amal tadi, maka Allah SWT pasti akan mengambil tangan kamu akan menggapai tangan kamu untuk diberi rahmat dan diberi petunjuk oleh Allah subhanahu wa ta'ala," ungkap ulama berjenggot merah ini.

Baca juga: Mualaf Theresa Corbin, Terpikat dengan Konsep Islam yang Sempurna Tentang Tuhan

Lalu bagaimana menanggapi orang-orang yang menghakimi LGBT masuk neraka? Habib Umar menjelaskan bahwa tidak ada satu orang pun yang punya hak atau otoritas untuk menentukan orang masuk surga atau neraka. Karena, menurut dia, yang menentukan nanti adalah di penghujung umurnya. 

"Yang menjadi ukuran itu adalah pengujung daripada kehidupan, umur seseorang di dunia ini baik atau sebaliknya," kata Habib Umar. 

Lalu dia pun mengutip ayat Alquran dalam surat Ibrahim Ayat 27: 

يُثَبِّتُ ٱللَّهُ ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ بِٱلْقَوْلِ ٱلثَّابِتِ فِى ٱلْحَيَوٰةِ ٱلدُّنْيَا وَفِى ٱلْءَاخِرَةِ ۖ وَيُضِلُّ ٱللَّهُ ٱلظَّٰلِمِينَ ۚ وَيَفْعَلُ ٱللَّهُ مَا يَشَآءُ

 

Artinya: "Allah meneguhkan (iman) orang-orang yang beriman dengan ucapan yang teguh itu dalam kehidupan di dunia dan di akhirat; dan Allah menyesatkan orang-orang yang zalim dan memperbuat apa yang Dia kehendaki."

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement