Jumat 14 Apr 2023 11:14 WIB

LMI Beri Bola Mata Palsu untuk Yatim di Sumenep

LMI memberikan bantuan bola mata palsu (protesa) kepada Jamaluddin.

LMI memberikan bantuan bola mata palsu (protesa) kepada Jamaluddin.
Foto: Dok LMI
LMI memberikan bantuan bola mata palsu (protesa) kepada Jamaluddin.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --LMI memberikan bantuan bola mata palsu (protesa) kepada Jamaluddin. Dia sejak kecil mengalami kelainan mata sejak usia 2 tahun. Karena kendala dana menyebabkan penyakit yang dialaminya belum bisa disembuhkan. Hingga pada, Selasa (4/3), LMI mendatangi rumahnya di Desa Gadu Timur, Kecamatan Ganding, Sumenep untuk melihat kondisinya secara langsung.

“Dalam kesempatan kali ini, alhamdulillah LMI bisa memberikan protesa kepada adik Jamaluddin yang menderita kelainan mata sejak kecil hingga usia 10 tahun. Karena kondisi ekonomi yang kurang stabil menyebabkan menghambat dalam penyembuhannya. Hal itu mengharuskan dia sehari-hari tidak nyaman melihat. Semoga dengan pemberian protesa ini bisa memudahkan adik Jamaluddin beraktifitas normal seperti anak-anak lain”, ujar Yanuari Dwi selaku Perwakilan LMI Jawa Timur 2

Baca Juga

Sebelumnya, pada tahun 2016 berkat bantuan donatur LMI yang tinggal di dekat rumahnya, Jamaluddin mendapat pengajuan bantuan untuk melakukan pemeriksaan di RSUD dr. Soetomo Surabaya. Setelah beberapa kali proses pemeriksaan, dia dinyatakan mengidap tumor mata sehingga membuat dirinya harus melakukan operasi mata demi penyembuhan penyakit yang sedang diderita. Namun, operasi yang dilaksanakan hanya mengangkat bola mata yang terinfeksi tumor dan tidak dapat mengembalikan mata sang anak seperti semula. 

Untuk menyamarkan kondisi matanya, Jamaluddin menggunakan bola mata palsu (protesa). Akan tetapi, seiring berjalannya waktu dan usia yang semakin bertambah, protesa yang dipasang di kelopak matanya semakin longgar dan sering jatuh sehingga mengganggu aktifitas bermain dan belajarnya.

Kemudian, saat dikabari paket protesa dari Surabaya sudah sampai di Sumenep, Jamaluddin bersama ibunya langsung mendatangi kantor LMI agar segera dapat dilakukan pemasangan protesa untuk menggantikan protesa yang sudah kekecilan. Mereka berdua sangat bahagia dan berterimakasih banyak kepada pihak LMI atas bantuan yang telah di berikan. Kini ia bisa lebih nyaman dalam belajar dan berinteraksi dengan orang lain.

“Alhamdulillah, mator sakallangkong LMI Sumenep atas bantuan yang diberikan. Moghe-moghe LMI di Sumenep tambe benya' donatora” ujar Satinah, ibu kandung Jamaluddin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement