Karena itu, dalam beberapa tahun terakhir pihak DKM membuatkan teras masjid dengan ditutup kanopi agar pengunjung yang datang dan beristirahat dapat lebih nyaman. DKM pun tak terlalu ketat dalam menerima pengunjung yang hendak beristirahat.
"Beberapa juga kadang ada yang menginap karena mau pulang sudah terlalu malam, tidak ada angkutan. Ya tidak apa-apa, asal tidak mengganggu yang lain," kata Agus.
Kendati demikian, Agus mengatakan, DKM tetap melakukan pengawasan. Setiap sisi masjid dipasang CCTV. Itu dilakukan sebagai bentuk antisipasi kejadian yang tidak diinginkan. Apalagi Masjid H Bakri berada di pusat kota.
"Pengawasan juga kami lakukan, tetap dipantau CCTV," ujar dia.
Salah seorang pengunjung Masjid H Bakri, Faisal (40) mengaku sengaja datang ke tempat itu untuk beristirahat dan tentunya sholat. Menurut dia, masjid yang berada di dekat Yogya Shopping Center itu sejak lama terkenal sebagai tempat beristirahat.
"Dulu sejak saya kecil memang sudah terkenal tempat istirahat. Saat belanja ke kota selalu ke masjid itu, istirahat sehabis belanja, sholat," kata lelaki asal Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, itu.