Jumat 09 May 2025 13:40 WIB

Ada Kelompok Neo-Munafik, Siapa Mereka?

Inilah yang disebut neomunafik, yaitu kelompok munafik gaya baru.

(ilustrasi) kegelapan
Foto: tangkapan layar pada michaelvladeck.com
(ilustrasi) kegelapan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kita semua menyadari bahwa ciri-ciri orang munafik identik dengan tidak selarasnya perkataan dan perbuatan. Dalam hadis juga disebutkan ciri-ciri orang munafik pun menggambarkannya demikian.

Dalam Islam, orang munafik digambarkan suka berkhianat, dusta, ingkar janji, hingga dengki. Rasulullah SAW pun sangat khawatir jika umatnya memiliki sifat munafik.

Baca Juga

Sebagaimana dalam salah satu hadis yang artinya, "Sungguh yang paling aku khawatirkan atas kalian semua sepeninggalku adalah orang munafik yang pintar dan pandai berbicara." (HR at-Tabrani).

Inilah yang disebut neomunafik, yaitu kelompok munafik gaya baru. Pandai bersilat lidah, tetapi bertujuan busuk untuk kepentingan pribadi dan kelompoknya.

Dalam Alquran, Allah berfirman pada beberapa ayat tentang persoalan munafik ini, yakni sebagai berikut.

Pertama, Allah menyebut iman orang munafik sebagai kedustaan, yakni dalam QS al-Munafikun ayat 1 yang artinya, “Apabila orang-orang munafik datang kepadamu, mereka berkata: ‘Kami mengakui, bahwa sesungguhnya kamu benar-benar Rasul Allah.’ Dan Allah mengetahui bahwa sesungguhnya kamu benar-benar Rasul-Nya; dan Allah mengetahui bahwa sesungguhnya orang-orang munafik itu benar-benar orang pendusta.”

Dan dalam surah al-Baqarah ayat 8, yang artinya: “Di antara manusia ada yang mengatakan: ‘Kami beriman kepada Allah dan hari kemudian.’ Padahal mereka itu sesungguhnya bukan orang-orang yang beriman.”

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Republika Online (@republikaonline)

sumber : Hikmah Republika oleh Abdul Muid Badrun
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement