REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya menyebut keberangkatan enam calon haji dari Embarkasi Surabaya ke Tanah Suci tertunda karena sejumlah hal, di antaranya karena sakit.
"Ada tambahan dua orang dari kloter 20, salah satunya sakit, satu lagi mahramnya. Ini membuat total jamaah tertunda menjadi enam orang. Satu orang sebelumnya juga meninggal di RSUD Haji," ucap Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris PPIH Embarkasi Surabaya Sugiyo di Asrama Haji Surabaya, Jumat (9/5/2025).
Salah satu calon haji yang tertunda keberangkatannya di kloter 20 adalah Asmaun Hudah (70 tahun), warga Sidoarjo, bersama mahramnya.
Menurut Sugiyo, Asmaun mengalami demam dan sesak napas, sehingga dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Haji Surabaya dan tidak bisa terbang sesuai jadwal bersama rombongan.
Ia menambahkan, dengan adanya penambahan dua orang tersebut, total ada enam calon haji dari Embarkasi Surabaya yang belum dapat berangkat.
Sebelumnya, dua calon haji dari kloter 6 dan 14 juga mengalami kondisi serupa dan perlu mendapatkan perawatan medis. Keduanya ialah Muhari Karimun (64) asal Kediri dari kloter 6 dan Ummu Sofiyah (51) asal Gresik dari kloter 14.
View this post on Instagram