REPUBLIKA.CO.ID, MANADO -- Kementerian Agama (Kemenag) mendorong Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang banyak terbentuk di berbagai tempat, mampu mengembangkan kreativitas anak di Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Manado Hj Rogaya Udin, di Manado, Kamis, mengatakan, dalam konteks pendidikan anak usia dini, Merdeka Belajar itu adalah merdeka bermain.
"Karena bermain adalah belajar. Orang tua harus bangga menyekolahkan anaknya di TK Islam, karena akan mendapatkan pendidikan umum plus pendidikan agama," katanya.
Rogaya mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut, karena hal itu menjadi bagian dari inovasi program yang dilakukan oleh pengurus FKG PAI TK Manado.
Ia mengatakan, menjadikan acara ini sebagai ajang mengembangkan kreativitas. Tentunya dapat dijadikan juga sebagai media untuk meningkatkan kompetensi dan keterampilan mengajar guru yang terkini, sebagai bagian dari penguasaan kurikulum merdeka.
"Saya sangat terkesan dengan pengurus FKG PAI TK Manado yang memiliki semangat dan kreativitas tinggi, aktif, dan memiliki banyak program yang bagus bagi perkembangan tumbuh kembang anak usia dini," ucap mantan guru Kimia ini.
Kegiatan Super Camp yang mengambil tema 'Menjadikan Anak Tangguh, Unggul dan Berkarakter', diikuti oleh 100 lebih anak TK yang tergabung dalam FKG TK PAI.
Ketua Panitia Nela Ponengoh mengatakan, kegiatan Super Camp diselenggarakan untuk meningkatkan kompetensi dan keterampilan anak-anak TK, juga menjadi kesempatan untuk penyegaran dan silaturahmi siswa dan orang tua serta guru.