REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kementerian Agama (Kemenag), Tarmizi Tohor menggandeng Lembaga Amil Zakat (LAZ) untuk terlibat dalam program pemberdayaan ekonomi umat yang telah berjalan.
"Jika LAZ terlibat dalam program kami, seperti Kampung Zakat, KUA Percontohan Ekonomi Umat, dan Inkubasi Wakaf Produktif. Maka, kepercayaan publik akan kembali tumbuh," ujar Tarmizi saat dihubungi wartawan, Rabu (31/8/2022).
Tarmizi menyampaikan, manfaat keterlibatan Baznas dan LAZ di beberapa titik lokasi pemberdayaan ekonomi umat dapat dirasakan langsung oleh masyarakat setempat yang mendapat bantuan dan bimbingan.
"Kini kami tidak lagi hanya sekadar memberi bantuan modal atau sembako saja, tapi melatih dan membimbing mereka agar usahanya semakin berkembang," lanjutnya, dikutip dari siaran persnya.
Tarmizi menambahkan, bimbingan merupakan kunci keberhasilan program pemberdayaan ekonomi yang bertujuan mengubah mustahik (penerima zakat) menjadi muzaki (pembayar zakat). "Jika tidak dibimbing, mereka akan mudah menghabiskan dana bantuan yang kita berikan dan akan kembali miskin," pungkasnya.