Rabu 27 Jul 2022 05:47 WIB

Milad MUI ke-47, Wapres Minta Peran MUI Jaga Keutuhan Umat

Pemerintah mengapresiasi kinerja yang dilakukan MUI selama ini.

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Teguh Firmansyah
Wakil Presiden Maruf Amin
Foto: BPMI/Setwapres
Wakil Presiden Maruf Amin

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta Majelis Ulama Indonesia meningkatkan dua visinya sebagai Shodiqul hukumah (mitra pemerintah) dan Khadimul Ummah (pelayan umat). Wapres yang juga Ketua Dewan Pertimbangan MUI ini berharap di peringatan Milad ke-47 MUI bisa lebih berbuat lagi dalam hal kebaikan baik untuk negara maupun umat.

"Usia 47 itu usia yang matang, saya berharap kinerja MUI ke depan terutama lebih meningkatkan visi MUI baik yang menyangkut Shodiqul hukumah sebagai mitra pemerintah maupun sebagai Khadimul Ummah yakni pelayan umat," kata Wapres dalam sambutannya di Milad ke-47 Majelis Ulama Indonesia di Hotel Sultan Jakarta, Selasa (26/7).

Baca Juga

Wapres mengatakan, sebagai mitra pemerintah, MUI telah berbuat banyak kepada bangsa dan negara. Wapres mencontohkan ketika pandemi Covid-19. MUI memberikan fatwa-fatwa yang memberikan pemahaman kepada umat mulai dari vaksinasi hingga ibadah saat pandemi Covid-19.

"Termasuk tentang membolehkan untuk tidak berjumat dalam rangka menjaga umat, saya kira ini memberikan dampak meskipun pandemi belum hilang sampai saat ini," ujarnya.

Karena itu, pemerintah mengapresiasi kinerja yang dilakukan MUI selama ini. Pemerintah kata Wapres, berharap peran tersebut bisa terus ditingkatkan di masa mendatang.

"Pemerintah sangat berharap bahwa kemitraan dan partisipasi MUI akan terus diberikan, tidak hanya saat pandemi tetapi juga saat krisis-krisis datang, atau menjaga keutuhan umat dalam rangka Pilpres mendatang," katanya.

Sedangkan sebagai pelayan umat, Wapres berharap MUI terus menjaga umat dengan penguatan akidah umat. Menurutnya, penguatan akidah umat diharapkan dapat menjaga umat dari akidah-akidah menyimpang, pikiran menyimpang dan cara berpikir tidak moderat

"Menjaga dari cara berpikir yang tidak moderat,  melalui penguatan Islam wasathy harus terus digalakkan, menjaga umat dari pikiran yang ke kiri dan kanan, jangan sampai umat mengkonsumsi sesuatu yang tidak halal, minum tidak halal, dan bermuamalah yang tidak sesuai syariah," ujarnya.

Untuk mengawal visi tersebut, Kiai Ma'ruf pun meminta kinerja pengurus MUI di seluruh tingkatan mulai dari pusat, provinsi, hingga kabupaten kota terus ditingkatkan. "Supaya semua bagian-bagian MUI ini diberikan kemampuan untuk semuanya, daerah-daerah provinsi maupun kabupaten depan lebih ditingkatkan," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement