Selasa 24 Jun 2025 16:02 WIB

MUI Serukan Persatuan Dunia Islam dan Boikot Produk Israel

Umat jangan lupakan, genosida masih terjadi pada rakyat Jalur Gaza, Palestina.

Rep: Muhyiddin/ Red: Hasanul Rizqa
Anak-anak Palestina berduka atas jenazah ayah mereka yang terbunuh saat menuju pusat distribusi bantuan, di kamar mayat Rumah Sakit Shifa di Kota Gaza, Rabu, 18 Juni 2025.
Foto: AP Photo/Jehad Alshrafi
Anak-anak Palestina berduka atas jenazah ayah mereka yang terbunuh saat menuju pusat distribusi bantuan, di kamar mayat Rumah Sakit Shifa di Kota Gaza, Rabu, 18 Juni 2025.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan seruan kepada umat Islam Indonesia dan dunia untuk bersatu menghadapi kezaliman Israel. Wadah ormas-ormas Islam arus utama (mainstream) di Tanah Air ini juga mendorong terciptanya perdamaian dan keadilan di Timur Tengah.

Seruan ini disampaikan MUI sebagai respons atas tragedi kemanusiaan yang masih terus terjadi di Jalur Gaza, Palestina, dan meningkatnya ketegangan antara Israel dan Iran. Dalam surat bernomor Kep-63/DP-MUI/VI/2025, MUI menegaskan, dunia Islam harus bersatu melawan segala bentuk kejahatan kemanusiaan yang dilakukan Israel dan para sekutunya. 

Baca Juga

“Seluruh umat Islam sedunia hendaknya terus menjaga dan meningkatkan gerakan saling tolong menolong di antara saudara sesama negara-negara muslim untuk menjaga marwah dan martabat kemanusiaan dan hak asasi manusia seutuhnya,” demikian petikan surat resmi tersebut, yang ditandatangani Ketua Umum MUI KH M Anwar Iskandar dan Sekretaris Jenderal H Amirsyah Tambunan, dikutip Republika, Selasa (24/6/2025). 

MUI juga mengutuk keras tindakan genosida Israel terhadap bangsa Palestina serta mendesak Dewan Keamanan PBB menjatuhkan sanksi berat atas agresi militer Israel terhadap Iran.  

“Tindakan Israel telah mengancam stabilitas kawasan dan memperburuk penderitaan umat manusia, khususnya di Timur Tengah,” ucap dia. 

Lebih lanjut, MUI mendorong Pemerintah Indonesia agar mengambil langkah diplomatik tertinggi dan tercepat guna menghentikan kejahatan kemanusiaan di Gaza. RI juga diminta aktif memperjuangkan kemerdekaan Palestina dan mendorong perdamaian menyeluruh melalui berbagai forum internasional. 

Seruan juga disampaikan kepada negara-negara Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) dan masyarakat internasional yang cinta damai untuk mengambil langkah politik dan diplomatik yang lebih terukur. 

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Republika Online (@republikaonline)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement