Jumat 21 Jan 2022 19:30 WIB

Penelitian Terbaru Ungkap Diskriminasi Ganggu Kesehatan Mental Muslim India

Muslim India menghadapi meningkatnya kebencian dan kekerasan setiap hari.

Rep: Mabruroh/ Red: Ani Nursalikah
Wanita Muslim tak dikenal berjalan melewati papan yang menampilkan nama kelompok nasionalis Hindu Sri Ram Sena Hindustan di lingkungan perumahan di Belagavi, India, 7 Oktober 2021. Polisi di tempat lain di India telah menangkap seorang pria yang diduga berada di balik penawaran untuk dijual wanita Muslim terkemuka melalui lelang online palsu, dalam kasus yang telah memicu kemarahan dan kemarahan di seluruh negeri. Penelitian Terbaru Ungkap Diskriminasi Ganggu Kesehatan Mental Muslim India
Foto:

“Jadi orang-orang merasa ingin berkonsultasi dengan terapis Muslim. Sedangkan seorang Hindu kasta atas mungkin tidak dapat memahami posisi mereka, dan mungkin tidak memahami seberapa besar masalah ini,” terangnya.

“Situasi seperti itu mungkin muncul meskipun banyak umat Hindu bertindak sebagai sekutu Muslim dalam iklim politik saat ini. Banyak orang dari komunitas Hindu juga mencoba dan memahami rasa sakit yang dialami komunitas Muslim,” ujarnya.

Sadaf juga menyalahkan debat yang ditayangkan di saluran berita utama di India, di mana tema-tema Islamofobia yang terang-terangan disorot oleh para aktivis hak asasi manusia. “Kita berada pada saat dalam hidup ketika ada banyak ketidakpastian, kehilangan pekerjaan, kaum muda merasa kecewa, dan program TV semacam itu memberi mereka kebencian alih-alih jawaban atas masalah kelangsungan hidup yang mendesak,” tambahnya.

Menurut data yang dibagikan oleh Equality Labs, sebuah kelompok hak asasi manusia digital, tagar #CoronaJihad menjadi trending di Twitter dan dilihat oleh 165 juta orang. Banyak masyarakat India menuduh misionaris Islam Jamaah Tabligh yang menyebarkan Covid-19 di India pada Maret 2020.

Meskipun kebenaran statistik dapat diperdebatkan, insiden seperti itu dengan jelas menunjukkan bagaimana penggunaan istilah tersebut dapat memicu ketegangan politik dan meningkatkan permusuhan terhadap komunitas tertentu, terutama pada saat seluruh dunia sedang mengalami pandemi.

Efek lain dari konten Islamofobia yang disebarkan melalui berbagai media adalah dampaknya terhadap remaja Muslim, karena mereka juga terpapar konten tersebut dan berakhir dengan kebencian terhadap Muslim. “Remaja saat ini jauh lebih sadar akan identitas mereka daripada kita saat remaja karena remaja saat ini memiliki seluruh dunia di layar mereka,” kata Aiman. 

https://www.trtworld.com/magazine/the-othering-of-muslims-is-triggering-mental-health-issues-in-india-53893

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement