Tiara berharap saat kembali ke kampusnya bisa memberikan inspirasi banyak mahasiswa/i dan lingkungan sekitar.
"Setelah acara ini saya akan kembali ke kampus, membagikan ilmu ke adik-adik di kampus, terlibat aktif di media kampus, mengisi podcast, dll. Semoga bisa tumbuh, berkembang dan bermanfaat," tuturnya.
Sebelumnya puluhan peserta dari seluruh daerah di Indonesia mengikuti acara Youth Takeover Challenge ini dan Tiara berhasil terlilih untuk terbang ke Surabaya dan menjadi Presiden Direktur. Dia mendapatkan kesempatan untuk mengambil alih (takeover) peran Presiden Direktur.
Presiden Direktur Laznas LMI, Agung Wicaksono menyampaikan, “Youth Takeover Challenge lebih dari memberi kesempatan sehari jadi pemimpin di Laznas LMI. Di baliknya ada komitmen kuat, target-target, dan langkah-langkah strategis untuk meningkatkan kepemimpinan generasi muda," katanya.
“Semua ini bukan hanya mulia dan penting untuk dilakukan, namun strategis dan kunci untuk transformasi menyeluruh agar Lembaga Zakat kita semakin profesional, akuntabel dan bermanfaat." Pungkasnya.
Youth Takeover Challenge adalah lomba yang memberikan ruang bagi generasi muda untuk melahirkan gagasan dan kreativitas dalam bentuk karya video terbaik untuk Indonesia
Mengusung tema "Sekali menapak seumur hidup berdampak" Pemenang lomba ini berkesempatan menggantikan pimpinan Laznas LMI sehari.
Sebelum menjadi pemenang, ada 6 finalis yang berkesempatan ekslusif mentoring bersama Coach Salma Subakat selalu CEO PT Paragon technology & Innovation.