Kamis 30 Nov 2023 08:42 WIB

SMI dan LMI Kolaborasi Tanam Ribuan Pohon di Ruas Tol Manado- Bitung

Pohon yang ditanam antara lain Angsana, Bintaro, Trembesi, Ketapang, dan Tabebuya.

 PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) dan Lembaga Manajemen Infaq (LMI) berkolaborasi melakukan penanaman 1.610 pohon di sepanjang ruas jalan Tol Manado- Bitung, Sulawesi Utara, pada Selasa (28/11/2023).
Foto: Dok LMI
PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) dan Lembaga Manajemen Infaq (LMI) berkolaborasi melakukan penanaman 1.610 pohon di sepanjang ruas jalan Tol Manado- Bitung, Sulawesi Utara, pada Selasa (28/11/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, MANADO- PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) dan Lembaga Manajemen Infaq (LMI) berkolaborasi melakukan penanaman 1.610 pohon di sepanjang ruas jalan Tol Manado- Bitung, Sulawesi Utara, pada Selasa (28/11/2023). Kegiatan ini dilakukan dalam rangka memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia yang diperingati setiap tanggal 28 November. Pohon yang ditanam antara lain Angsana, Bintaro, Trembesi, Ketapang, dan Tabebuya.

Penanaman ini secara simbolis dilakukan oleh Direktur Pemasaran dan Kemitraan LMI, Ozi Riyanto, Manajer Relasi PT SMI, Muhammad Mulyadi, Direktur Utama PT Jasamarga Manado Bitung, Florysco Partogi Siahaan, dan Kepala Dinas Kehutanan Daerah Provinsi Sulawesi Utara, Jemmy Ringkuangan.

Baca Juga

Dalam sambutannya, Ozi Riyanto mengungkapkan jika LMI sebagai lembaga filantropi yang mengelola dana publik, berfungsi sebagai jembatan antara donor dengan penerima manfaat dalam merealisasikan program kebaikan. Termasuk aktivitas yang berkaitan dengan isu lingkungan.

Lebih lanjut, Ozi menyampaikan krisis iklim yang tengah terjadi berdampak langsung terhadap masyarakat. Misalnya saja, akibat krisis iklim mengakibatkan para petani mengalami gagal tanam hingga gagal panen. Para nelayan kecil kesulitan mencari ikan karena ombak tinggi tak menentu. Hingga kekeringan panjang yang mengakibatkan sulitnya mendapatkan air bersih.  “Maka upaya kami untuk mencegah krisis iklim semakin buruk adalah melakukan mitigasi, salah satunya adalah lewat program penghijauan ini,” tambahnya.

Penanaman pohon ini merupakan Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) dari PT SMI. Muhammad Mulyadi, Manajer Relasi PT SMI menyampaikan bahwa melalui program penghijauan ini diharapkan dapat membantu menyelesaikan permasalahan sosial ekonomi di Indonesia, terutama yang berkaitan dengan sumber daya alam. Selain itu, masyarakat juga diharapakan untuk terus terlibat dalam upaya menjaga bumi tetap hijau dan lestari demi keberlanjutan dan keberlangsungan makhluk hidup di muka bumi.

Sementara itu, Florysco Partogi Siahaan, Direktur Utama PT Jasamarga Manado Bitung, menambahkan, jika kegiatan ini merupakan wujud berkomitmen untuk membantu pemerintah Indonesia untuk bisa membatasi kenaikan suhu di angka 1.5 derajat celcius. “Kita bersama- sama berusaha untuk berikhtiar memperbaiki lingkungan dan memberikan keberkahan bagi seluruh umat manusia. Kami mengajak seluruh peserta untuk sama sama memelihara bumi di Indonesia maupun dunia,” pungkasnya. 

Sebagai informasi, sejak tahun 2022, program penghijauan yang diinisiasi oleh kolaborasi LMI dengan PT SMI sudah berjalan di beberapa lokasi di Indonesia, antara lain di Blora, Gunung Kidul, Lereng Wilis, dan Lereng Meratus. Kedepannya LMI berkomitmen akan terus melakukan program penghijauannya lainnya di seluruh wilayah Indonesia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement