Senin 12 Jul 2021 22:18 WIB

Masjid dan Surau Selangor Dibuka Jika Kasus Covid Menurun

Sultan Selangor prihatin dengan meningkatnya jumlah kematian akibat covid-19.

Masjid di Selangor, Malaysia
Foto: Malay Mail
Masjid di Selangor, Malaysia

REPUBLIKA.CO.ID,  SELANGOR -- Sultan Selangor, Sultan Sharafuddin Idris Shah mengimbau umat Islam melaksanakan sholat di rumah dan tak berhenti berdoa agar virus covid-19 dapat dikendalikan. Sultan memastikan masjid dan surau akan kembali dibuka apabila kasus baru covid-19 menurun dan banyak warga yang telah menjalani vaksinasi. 

"Yang mulai memahami keinginan dibukanya kembali rumah ibadah secara penuh di media sosial, namun peningkatan yang mengkhawatirkan dari kasus harian ini tidak mungkin,"demikian pernyataan sultan seperti dilansir Facebook Selangor Royal Office, Senin (12/7).

Baca Juga

Sultan prihatin dengan meningkatnya jumlah kematian akibat covid-19 sementara di saat bersamaan telah dilakukan pembatasan aktivitas di masjid dan surau. Pada akhir bulan lalu, tercatat 1.571 kematian di Selangor.

Menurut Sultan, kontrol ketat telah diberlakukan termasuk aktivitas di masjid.

"Tidak mudah bagi yang mulia untuk membatasi jumlah jamaah dalam pelaksanaan sholat wajib dan sholat Jumat di masjid-masjid. Keputusan ini diambil dengan memantau data statistik covid-19, dan situasinya mengkhawatirkan,"demikian pernyataan itu.

"Seluruh umat Islam diimbau untuk tetap sabar dan kuat, karena pandemi ini adalah ujian bagi kita dari Allah. Kita diminta selalu mengingat kekuatan dan kebesaran yang Maha Kuasa."

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement