REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- LAZ Dompet Alquran Indonesia, mengajak masyarakat untuk Qurban dalam Bentuk Kemasan Kaleng. Dengan kemasan kaleng daging Qurban, akan mengurangi aktivitas dan berkerumun di hari Qurban.
Sebab proses penyembelihan dan pengkalengan daging qurban akan dilakukan secara profesional oleh Rumah Pemotongan Hewan (RPH) dan pabrik pengalengan.
“Dengan kondisi PPKM Darurat seperti saat ini, akan lebih baik jika masyarakat melakukan Qurban dalam bentuk Kemasan Kaleng. Tidak perlu ragu untuk itu. Karena MUI juga sudah mengeluarkan fatwa bahwa daging Qurban boleh diawetkan dan dikirim kepada warga dalam bentuk olahan,” ungkap Direktur LAZ DQ, Agung Heru Setiawan, dalam keterangan persnya, Senin (5/7).
Agung menjelaskan bahwa Qurban dalam Bentuk Kaleng ini secara manfaat juga lebih maksimal. Karena dengan dikemas dalam kaleng, daging Qurban bisa bertahan sampai dua tahun.
Kelebihan lain, sangat mudah untuk didistribusikan ke masyarakat, sangat mudah dibawa, praktis, dan bahkan daging dalam kaleng itu bisa langsung dimakan. Tak hanya itu, para mudhohi atau pequrban juga bisa memilih dua menu dalam kaleng, yaitu Kornet dan Rendang.