Jumat 24 Oct 2025 14:14 WIB

Doa yang Dibaca Rasulullah saat Tertimpa Musibah

Doa menjadi salah satu jalan berserah diri kepada Allah.

Rep: Fuji Eka Permana/ Red: Hasanul Rizqa
ILUSTRASI Keutamaan berdoa
Foto: Antara/Saptono
ILUSTRASI Keutamaan berdoa

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nabi Muhammad SAW menunjukkan keteladanan tentang cara terbaik dalam merespons ujian dan musibah. Rasulullah SAW selalu berserah diri kepada Allah SWT. Hal itu dilakukanya antara lain melalui doa.

Sejumlah hadis sahih meriwayatkan bacaan-bacaan yang Rasulullah SAW panjatkan saat tertimpa kesusahan dan musibah. Seperti dinukil dari kitab Shahih Bukhari dan Shahih Muslim, Ibnu Abbas meriwayatkan sabda Nabi Muhammad SAW.

Baca Juga

Ketika tertimpa kesusahan, beliau berdoa:

لا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ الْعَظِيمُ الْحَلِيمُ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ، لَا إِلَهَ إلا اللَّهُ رَبُّ السَّمَاوَاتِ وَرَبُّ الْأَرْضِ وَرَبُّ الْعَرْشِ الكَرِيمُ

Laa ilaaha illal laahul 'adziimul haliim, laa ilaaha ilal laahu rabbul 'arsyil 'adziim, laa ilaaha illal laahu rabbus samaawaati wa rabbull ardli wa rabbul 'arsyil kariim.

"Tidak ada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah, Yang Maha Agung dan Maha Penyayang, tidak ada Tuhan Yang berhak disembah kecuali Allah, Yang memiliki Arsy yang agung, tidak ada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah, Yang Memiliki langit-langit, bumi, dan Arsy yang agung."

Dalam riwayat Imam Muslim disebutkan, "Sesungguhnya Nabi Muhammad SAW, ketika tertimpa kesusahan membaca doa tersebut."

Dinukil dari kitab Sunan at-Tirmidzi, Anas mengatakan, "Sesungguhnya, jika beliau (Rasulullah SAW) tertimpa musibah, beliau membaca doa:

يَا حَيُّ يَا قَيُّومُ بِرَحْمَتِكَ أَسْتَغِيْتُ

(Yaa hayyu yaa qayyuumu bi rahmatika astagyitsu.)

'Wahai Zat Yang Hidup lagi Menghidupkan dengan rahmat-Mu, aku memohon pertolongan-Mu.'"

Abu Hurairah berkata, "Sesungguhnya Nabi Muhammad SAW ketika tertimpa kesusahan, beliau menengadahkan kepalanya ke langit, dan membaca doa: Subhanallahil 'azhiim (Maha Suci Allah, Yang Maha Agung). Jika begitu berat kesusahannya, beliau membaca doa: Yaa Hayyu yaa Qayyuum (wahal Zat Yang Hidup dan Maha Menghidupkan)."

Shahih Bukhari dan Shahih Muslim menyebut riwayat dari Anas. Doa yang sering dibaca Rasulullah SAW adalah:

اللَّهُمَّ آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

Allaahumma aatina fid dun-yaa hasanah, wa fil aakhirati hasana-taw wa qinaa 'adzaaban naar.

Artinya, "Ya Allah, anugerahkanlah kepada kami kebaikan dalam dunia dan akhirat, dan jauhkanlah kami dari api neraka."

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Republika Online (@republikaonline)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement