Jumat 24 Oct 2025 15:41 WIB

Perumpamaan Rumah yang Sering Jadi Tempat Mengaji Alquran

Nabi SAW mengibaratkan rumah yang di dalamnya Alquran dibaca bak bintang terang.

ILUSTRASI Alquran
Foto: pxhere
ILUSTRASI Alquran

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Di antara pemandangan yang menenteramkan hati ialah bintang-gemintang di langit malam yang cerah. Rasulullah Muhammad SAW menjadikan penampakan indah sebagai perumpamaan bagi hamba-hamba Allah yang dekat dengan Alquran.

Beliau mengibaratkan, rumah-rumah Mukminin yang di dalamnya Alquran dibacakan akan seterang bintang-gemintang. Yang menyaksikan mereka adalah malaikat penghuni langit.

Baca Juga

"Sesungguhnya, rumah yang dibacakan di dalamnya Alquran, maka rumah tersebut akan terlihat oleh para penduduk langit sebagaimana terlihatnya bintang-bintang oleh penduduk bumi" (HR Ahmad).

Membaca Alquran tak hanya menerangi hati seorang Muslim, tetapi juga diri dan keluarganya. Keadaan rumah yang selalu menjadi tempat tadarus Alquran akan berbeda dengan yang sepi dari bacaan ayat-ayat suci. Yang pertama itu akan hidup, sedangkan yang lain seumpama kuburan.

Seperti diriwayatkan dari Abu Musa radhiyallohu ‘anhu, Nabi SAW bersabda, "Perumpamaan rumah yang disebut nama Allah di dalamnya dan rumah yang tidak disebut nama Allah di dalamnya, ialah seperti perumpamaan orang hidup dan mati" (HR Bukhari).

Bahkan, Rasulullah SAW memberikan penegasan. Beliau menasihati, "Janganlah kalian menjadikan rumah-rumah kalian pekuburan. Sesungguhnya setan lari dari rumah yang dibacakan di dalamnya surah al-Baqarah" (HR Muslim).

Rasululullah SAW mengumpamakan orang Muslim yang rajin membaca Alquran bagaikan buah limau, sedangkan orang yang tidak membaca Alquran bagaikan buah kurma.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Republika Online (@republikaonline)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement