Bagaimana nasib para migran dan pengungsi yang tiba di Jerman pada 2015? Sebuah studi mensurvei 4.500 Muslim dengan latar belakang migrasi dan 500 tanpa latar belakang, mengekstrapolasi angka dari jajak pendapat ini untuk populasi secara keseluruhan.
"Analisis tersebut menunjukkan pengaruh agama terhadap integrasi sering kali dilebih-lebihkan," kata Sommer.
Studi ini dilakukan atas nama Konferensi Islam Jerman dengan kementerian dalam negeri dan migrasi, mengikuti penelitian yang dilakukan antara 2019 dan 2020. Studi ini membandingkan populasi Muslim dengan latar belakang migrasi dengan mereka yang beragama Kristen atau tidak beragama, seringkali menunjukkan agama itu adalah agama bukan faktor penentu dalam berbagai tren.
Misalnya, 15,8 persen Muslim dengan latar belakang migrasi dibandingkan dengan 17,5 persen Kristen dengan latar belakang migrasi tidak menyelesaikan sekolah. Rata-rata untuk semua orang dengan latar belakang migrasi adalah 15,3 persen.
Jadi umat Islam tidak jauh berbeda dengan kelompok pendatang lainnya. Tetapi di antara semua orang tanpa latar belakang migrasi, proporsinya jauh di bawah 3 persen.