Manajer Program Pemberdayaan Laznas LMI, Andri Afianto mengungkap, banyak petani yang pinjam uang dengan bunga yang sangat tinggi. Hal itu semakin memberatkan nasib para petani, terlebih petani miskin.
Alhamdulillah, saat ini kami sudah hadir membantu petani mengatasi kendala tersebut," ujarnya.
Andri, sapaan akrabnya, mengatakan sudah memulai membantu petani di berbagai wilayah, salah satunya Pasuruan.
“Saat ini kami sudah memberdayakan petani-petani di beberapa kabupaten di Jawa Timur (Madiun, Pasuruan, Ngawi, Lamongan dan Bojonegoro). Selanjutya kami akan lakukan di beberapa propinsi, Jawa Barat, Bali, dan Sumatera Selatan,” tambahnya
Program Tani Nusantara ini, melibatkan tenaga ahli untuk melakukan pendampingan dan pembinaan dalam rangka meningkatkan kapasitas mereka dan menghasilkan panen raya dengan kualitas dan kuantitas yang semakin baik.
"Para petani tersebut juga tidak kami lepas begitu saja, namun juga mendapat fasilitas-fasilitas lain, seperti pembinaan, pendampingan dan bantuan lainnya", pungkasnya.
Program Tani Nusantara ini ditargetkan 2021 mampu mengelola 5000 Ha lahan pertanian di Indonesia.