Kamis 22 Aug 2019 10:35 WIB

Pesantren Daarul Huffaazh Beri Bantuan untuk Santri Dhuafa

Pondok Pesantren Daarul Huffaazh di Kuningan beri keringanan untuk santri dhuafa

Rep: Andrian Saputra/ Red: Hasanul Rizqa
Lingkungan Pondok Pesantren Daarul Huffaazh Di Desa Gara Tengah, Japara, Kuningan.
Foto: Republika/Andrian Saputra
Lingkungan Pondok Pesantren Daarul Huffaazh Di Desa Gara Tengah, Japara, Kuningan.

REPUBLIKA.CO.ID, KUNINGAN -- Warga Kuningan diketahui begitu menyambut baik keberadaan Pondok Pesantren Daarul Huffaazh. Terlebih bagi warga dengan tingkat ekonomi menengah ke bawah dan dhuafa, adanya pesantren Daarul Huffaazh menjadi alternatif pesantren khusus tahfidz dengan biaya yang terjangkau.

“Animo masyarakat terhadap pesantren itu semakin meningkat, ada yang ingin memasukan anaknya ke pesantren tapi biayanya mahal. Kalau biayanya seperti itu tak kuat, jadi kita ada alternatif,” kata Ustazah Eros Rosita pengasuh Ponpes Daarul Huffaazh saat berbincang dengan Republika,co.id pada Rabu (21/8).

Baca Juga

Menurut Ustazah Eros, meski Pesantren mempunyai ketetapan tersendiri untuk biaya mondok para santrinya, namun pesantren menyesuaikan kemampuan wali santri terutama bagi keluarga dhuafa. Pesantren menyuguhkan solusi agar wali santri terutama dari kalangan dhuafa tetap bisa memondokan anak-anaknya.

“Ada wali santri yang memang sangat ingin anaknya belajar tetapi dari keluarga tak mampu, sampai membawa SKTM, kita hadirkan solusinya. Akhirnya ada yang iurannya ditambah beras. Tapi kita terima bagaimana kemampuannya. Bahkan ada beberapa santri yatim piatu itu kita free, gratiskan,” katanya.

Ustazah Eros mengungkapkan ada kebanggaan tersendiri saat menyaksikan santri-santrinya yang berasal dari keluarga tak mampu bisa hafal 30 juz Alquran. Menurut Ustazah Eros, melalui Daarul Huffaazh ia ingin warga Kuningan terlebih bagi keluarga dhuafa bisa melahirkam generasi-generasi penghafal Alquran. Dengan itu, menurutnya  menjadi ladang amal yang bermanfaat baginya.

“Ada rasa haru saat menyaksikan ayahnya tukang cukur tapi anaknya bisa menyetorkan 30 juz. Ibunya seorang guru PAUD tapi anaknya bisa hafal Alquran,” katanya.

Pesantren Daarul Huffaazh berada di Desa Gara Tengah, Kecamatan Japara Kabupaten Kuningan. Pesantren ini resmi berdiri pada 2011 oleh pasangan suami istri yakni KH Syairozi dan Ustazah Eros Rosita. Saban tahunnya pesantren ini konsisten menelurkan santri-santri penghafal Alquran.

Tak hanya itu, santri Daarul Huffaazh juga sering menjuarai berbagai kompetisi di bidang keagamaan. Saat ini santri pesantren Daarul Huffaazh berjumlah 90 santri. Pesantren ini semakin berkembang dengan adanya sekolah formal tingkat Tsanawiyah dan Aliyah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement