REPUBLIKA.CO.ID, PADANG--PT Trans Retail Indonesia cabang Padang atau Transmart cabang Padang, Sabtu (25/5), menandatangani MOU sertifikasi halal bersama Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama di Gedung Transmart Padang. Dengan begitu, Transmart Padang sekarang telah resmi mengantongi Sertifikasi Halal dari Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan dn Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI).
Sertifikasi halal ini ditujukan untuk aneka produk pangan siap santap yang terdapat di area foodhall. Di antaranya dibagi menjadi produk manufacturing, produk restoran dan produk retailer.
"Puji syukur kepada Allah SWT akhirnya PT Trans Retail Indonesia mencatatkan sejarah baru sebagai retail pertama yang secara resmi memiliki sertifikasi halal oleh LPPOM MUI," kata Vice President Corporate Communication PT Trans Retail Indonesia Satria Hamid.
Dengan begitu, Transmart telah menjalankan peraturan Undang Undang No 33 Tahun 2014 tentang jaminan produk halal yang dilaksanakan oleh BPJPH.
Untuk tahap awal, gerai Transmart yang produk manufacturing dan restorannya sudah mengantongi sertifikasi halal ada di Transmart Padang dan Transmart Cilandak. Dalam waktu dekat kata Satria cabang-cabang lain di seluruh Indonesia akan segera menyusul sertifikasi halal seperti yang sudah dikantongi Transmart Padang dan Cilandak.
Satria berharap PT Trans Retail Indonesia menjadi rol model sebagai perusahaan retail yang mengantongi sertifikasi halal. Satria menyebut sekarang dan ke depan, produk-produk halal semakin digemari di pasar. Satria berharap retailnya menjadi salah satu pionir produk halal dengan menggerakkan 130 toko Transmart di seluruh Indonesia agar juga memiliki sertifikasi halal.
Menurut Satria kebijakan mereka ini akan saling menguntungkan antara perusahaan, pedagang dan juga konsumen. Pagi pedagang kata dia akan semakin dipercaya oleh pasar karena produk dan toko tempat mereka berjualan sudah dipercaya halal. Bagi pelanggan kata dia jadi tidak perlu lagi meragukan kehalalan produk yang dijual di Transmart.
Kepala BPJPH Sukoso yang juga ikut menandatangani MOU bersama Transmart mengatakan Transmart telah melaksanakan perintah dari agama Islam yang mengedepankan sisi halal sebuah produk Sukoso menyebut sertifikasi halal yang sudah dikantongi PT Trans Retail Indonesia tidak sekedar pemajangan logo halal. Halal kata dia adalah sebuah proses di mana produk yang dipasarkan sudah sesuai standar produk tersebut layak baik secara kualitas maupun kelayakan dikonsumsi.
Sukoso menyebut halal adalah hal yang mutlak dan mengakar bagi umat Islam. Karena kehalalan suatu produk yang dikonsumsi akan menjadi cikal bakal pembentuk karakter diri seseorang dan keturunannya kelak. Andai tidak mengkonsumsi produk halal kata dia pribadi seseorang tidak akan baik begitu juga keturunannya kelak.
"Kita harus memakan produk yang halal, mengenakan pakaian yang halal. Makanan misalnya, ia akan masuk ke dalam tubuh, menjadi energi, sel-sel, jaringan sampai membentuk sperma untuk pembentuk keturunan. Jadi makanan halal ini akan membentuk pemikiran dan bagaikana kelanjutan keturunannya," ujar Sukoso.
KEpala Kantor Wilayah Kementerian Agama Sumbar, Hendri menyebut sertifikasi halal akan menguntungkan buat Transmart. Di Indonesia kata dia ada 200 juta lebih penduduk yang memeluk agama Islam. Di Sumbar dengan penduduk sebanyak 5,3 juta jiwa juga mayoritas Islam. Jumlah pemeluk muslim tersebut kta Hendri akan jadi pangsa pasar potensial bagi Transmart. Ia yakin dengan sertifikasi halal, pemasaran Transmart akan meningkat terlebih sekarang baru Transmart sebagai retail yang memiliki sertifikasi halal.
Kemenag Sumbar sendiri kata Hendri juga berharap Transmart menginspirasi pihak lain agar juga menjadi pionir produk halal. Kemenag sendiri selama ini terlebih pada Ramadhan ini mengerahkan 2 ribu orang untuk mensosialisasikan produk halal. Mereka mengimbaukan hal tersebut melalui mimbar-mimbar masjid dan forum dakwah lainnya.
“Sertifikasi halal ini akan memberi pengaruh besar buat Transmart dan konsumen.