Kamis 12 Apr 2018 12:42 WIB

Peranan Bahasa Melayu di Bima

Cukup banyak bahasa digunakan dalam tradisi menulis di Bima.

Rep: Hasanul Rizqa/ Red: Agung Sasongko
Naskah kuno mengungkap penyebaran Islam di Nusantara
Foto: antaranews
Naskah kuno mengungkap penyebaran Islam di Nusantara

REPUBLIKA.CO.ID, Berdirinya Kesultanan Bima menandakan antara lain perkembangan peradaban Melayu di Kepulauan Nusa Tenggara.Filolog Henri Chambert- Loir dalam bukunya, Kerajaan Bima dalam Sastra dan Sejarah, menjelaskan peranan bahasa Melayu di Bima.

Sebenarnya, masyarakat setempat telah memiliki bahasa Bima yang dipakai dalam keseharian.

Namun, bahasa Bima jarang dipakai sebagai bahasa tulis, khususnya dalam lingkungan istana lokal.

Chambert-Loir menegaskan, tiga jenis aksara asli Bima memang pernah dikemukakan para peneliti asing.Namun, lanjut dia, sampai sekarang belum ada satu pun naskah yang membuktikan bahwa aksara asli Bima pernah dipakai.

Sebelum kedatangan Islam, cukup banyak bahasa digunakan dalam tradisi menulis di Bima.

Misalnya, dua prasasti yang ditemukan di sebelah barat Teluk Bima.Salah satunya diduga memakai bahasa Sanskerta, sedangkan yang lainnya berbahasa Jawa Kuno.

Adapun bahasa Makassar dan Arab kadangkala juga digunakan.Namun, keadaan ini berubah sesudah kalangan Istana menerima Islam.Sejak abad ke-17, mayoritas naskah kerajaan Bima ditulis dalam bahasa Melayu.

Dalam sejarah Nusantara, penggunaan bahasa Melayu memang dapat diidentikkan dengan persebaran Islam.Sultan Bima yang kedua, Abdul Khair Sirajuddin, misalnya, memandang bahasa Melayu istimewa.

Lebih lanjut, penerapan aksara Arab (Jawi) juga dikatakannya diridhai oleh Allah ta'ala.

Demikianlah tingginya peng hormatan bangsawan lokal terhadap kebudayaan Melayu, yang bersumber jauh dari sana, di daerah Riau dan sekitarnya.

Kesultanan Bima termasuk cermat dalam merekam setiap kejadian penting melalui catatan-catatan buku (bo) resmi.

Naskah-naskah kerajaan tersebut yang sampai pada generasi sekarang memakai bahasa Melayu yang banyak diselipkan ungkapan-ungkapan dari bahasa Bima.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement