Kamis 12 Jan 2017 10:10 WIB

Polosin Ali Vyacheslav: Alquran Hilangkan Keraguanku

Rep: c15/berbagai sumber/ Red: Agung Sasongko
Muslim Rusia
Foto:
Ribuan umat muslim di Rusia melaksanakan Shalat Idul Adha 1436 H di Masjid Agung Moskow atau Moskovskiy Soborniy Mecet, Kamis (24/9).EPA/YURI KOCHETKOV

Namun akhirnya, semua keraguan yang membayangi Vyacheslav tentang Islam sirna saat ia menemukan penjelasan di Alquran dan ajaran Islam tentang Yesus (Nabi Isa AS). Ia menilai, penjelasan Alquran tentang Yesus sangat rasional. 

"Tuhan Yang Maha Penyayang dan Pemurah memperkuat keyakinanku. Lalu, aku dan istriku memutuskan untuk mengumumkan bahwa kami memeluk Islam dan berdakwah tentang monoteisme," ujarnya.

Vyacheslav berislam pada 1999 dan menyematkan nama "Ali" di depan nama tengahnya. Keislamannya sempat menjadi kontroversi kala itu dan dinilai bersifat politis terkait keanggotaannya di parlemen Rusia.

Setelah masuk Islam, Polosin terpilih sebagai salah satu ketua Refakh, sebuah gerakan sosial dan politik komunitas Muslim di Rusia. Ia juga menjadi pemimpin redaksi sebuah surat kabar Muslim yang diterbitkan pada 1999.

Vyacheslav kini menjadi tokoh Islam sekaligus pakar dialog lintas agama di Rusia serta menjadi direktur Al Wasatiya Center, sebuah organisasi internasional yang berupaya membantu menyelesaikan persoalan-persoalan berbasis perbedaan agama. Beberapa buku dan artikel yang ditulisnya telah diterjemahkan ke dalam beberapa bahasa.

Di antaranya, Secular State and Islamic Tradition in Russia, Criminal Sectarianism Will Never Become the Norm of Life, dan Rothschilds against Arab Rulers-Causes and Mechanism of Arab Revolutions. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement