Rabu 04 Jan 2017 17:16 WIB

Kesempurnaan Alquran Mantapkan Hati Hugh

Rep: c15/ Red: Agung Sasongko
Mualaf/Ilustrasi
Foto:
Hijrah, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA  -- Islam bagi Hugh tak sekadar agama. “Aku mendapatkan arah hidupku setelah memeluk Islam,” katanya.

Menurutnya, Islam adalah petunjuk sekaligus cahaya yang terus membimbing dirinya pada kebaikan. “Sejak terbangun pada pagi hari, kita berpikir tentang apa yang akan kita lakukan untuk membantu orang lain, ibadah apa yang akan kita amalkan untuk meningkatkan kualitas diri kita di mata Tuhan. Kita selalu berusaha berbuat baik karena segala gerak laku kita diawasi,” ujar Hugh sambil tersenyum.

Selain itu, katanya, Islam membuat manusia optimis tentang hikmah di balik hal-hal buruk yang mereka terima atau alami. “Allah memberikan ujian untuk mengajarkan umatnya cara mensyukuri nikmat- Nya. Jika permasalahan dan cobaan adalah penyakit maka Islamlah obatnya.”

“Pun dalam ikhtiar,” lanjutnya.

“Islam adalah contoh yang indah.” Hugh mengatakan, berbeda dengan pemeluk beberapa agama lainnya, Islam mengajarkan keseimbangan dalam berijtihad. “Kita punya dunia dan akhirat, dan kita harus menabung kebaikan untuk keduanya.”

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement