Rabu 04 Jan 2017 17:16 WIB

Kesempurnaan Alquran Mantapkan Hati Hugh

Rep: c15/ Red: Agung Sasongko
Mualaf/Ilustrasi
Foto: republika/m
Mualaf/Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  “Semua berawal saat aku berusia 17 tahun,” ungkap pria asal Australia itu mengawali cerita. Ditemui di sebuah rumah makan franchise di kawasan Pondok Cabe Tangerang, Hugh Lloyd Roydon Elliott tampak begitu bersemangat membagi pengalamannya.

Hugh tak perlu waktu bertahun-tahun untuk mengenal Islam. Ia menerima Islam dalam kurun waktu yang terbilang singkat, dua minggu. “Aku sangat beruntung karena Allah teramat menyayangiku. Ia memudahkan segalanya bagiku,” ujarnya kepada Republika.co.id, beberapa waktu lalu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement