REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tahun 2015 ibunda Ane sakit, keluarga Ane semuanya sibuk dan tidak bisa merawat ibunya. Berawal dari rasa ragu akan ditolak oleh ibunya akhirnya Ane memberanikan diri untuk mendatangi rumah ibunya.

Alhamdulillah ibunya menerima dengan baik meski awalnya kaget tapi sejak saat itu hubungan Ane dan ibunya terjalin lagi. “Setelah hubungan saya baik dengan keluarga banyak pendeta dan keluarga yang datang untuk menjamin hidup saya dan anak-anak asalkan saya kembali ke agama mereka. Tapi saya tidak mau. Bagi saya Islam adalah agama yang terbaik” ujarnya.

Nikmat yang paling disyukurinya sejak memeluk agama Islam adalah ketenangan dan kecintaanya pada Allah, dan tidak cinta pada dunia. Ia sangat menikmati kesederhanaan hidupnya dan kemesraanya pada Allah, terlebih Allah memberikan anak-anak yang shaleh dan shalehah.

Saat ini anak sulung Ane menjadi relawan termuda satwa liar internasional dan itu sangat membuatnya bersyukur.

ia sangat menyayangkaan umat Islam yang memang sudah memeluk agama Islam sejak lahir tapi menyia-nyiakan waktu dan terlena pada dunia, hanya menyisakan waktu yang sedikit untuk belajar ilmu agama, ia sangat berharap bisa ke Baitullah bersama anak-anaknya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika