Kamis 03 Mar 2016 07:00 WIB

Amelian Dinisiah Belajar Shalat dari Secarik Kertas

Rep: Marniati/ Red: Agung Sasongko
Mualaf
Foto:
Wanita mengenakan hijab

Perempuan berusia 29 tahun ini menjelaskan, dalam masa pencarian tentang kebenaran agama, ia sempat menjadi ketua dalam acara seminar internasional yang dilaksanakan kampusnya. Kesibukan ini membuat ia lupa dengan pencarian yang sedang ia lakukan.

Namun, ia sering melamun dan sulit tidur. Bahkan, sewaktu-waktu ia sempat bermimpi sedang di dorong ke jurang yang di bawahnya ter dapat semburan api, ya, neraka. Mimpi mem buatnya semakin mencari tahu tentang kebimbangan yang ia rasakan.

Saat menjadi ketua seminar, ia bekerja sama dengan beberapa teman Muslim. Amelina mulai tertarik dengan Islam saat melihat ketaatan mereka menjalani shalat lima waktu di tengah kesibukan. "Saya saja yang ke gereja sepekan sekali jarang sekali. Ada saja alasan jika ingin ke gereja," katanya.

Setelah selesai kegiatan seminar, ia memutuskan bertanya kepada teman Muslim terkait Islam. Mereka kaget karena Amelian mantan aktivis gereja. Ia bertanya kepada teman Muslim terkait shalat, hijab, pertemanan dengan lawan jenis yang terkesan ada jarak, bahkan bertanya tentang Islam yang dituduh teroris.

Perempuan kelahiran Ambon ini juga menanyakan perihal surga dan neraka. Jawaban- jawaban yang ia terima begitu merasuk pikirannya. Ia seperti menemukan jawaban yang membuatnya merasa bimbang.

Akhirnya, ia merenung dan menemukan bahwa Islam merupakan agama yang benar dan yang ia cari selama ini.

Dalam perenungannya, ia memperoleh petunjuk bahwa Islam merupakan agama yang terbaik bagi dirinya.

Ia berdoa agar diberi petunjuk. Ia sempat bermimpi tentang satu cahaya yang membuatnya menangis saat terbangun.

Akhirnya, ia menghubungi teman-teman dan mengutarakan niat untuk memeluk Islam.

Amelian mendapat pelajaran dari Alquran. Dalam pembelajaran ini, ia merasa semakin yakin dengan kebenaran yang ia cari, hingga akhirnya ia memutuskan untuk memeluk risalah Muhammad SAW yang agung.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement