Senin 29 Feb 2016 07:38 WIB

Oase Al-Qur’an dan Metode Adjani Hadir di IBF 2016

Stan Oase Al-Qur'an di IBF 2016.
Foto: Irwan Kelana/Republika
Stan Oase Al-Qur'an di IBF 2016.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Islamic Book Fair (IBF) 2016 di Istora Senayan Jakarta menampilkan banyak sekali produk mushaf Al-Qur’an dari berbagai penerbit. Salah satunya adalah Oase Al-Qur’an yang diterbitkan oleh Bayan Qur’an dan Halimun Media Citra (HMC).

“Selain menyediakan Oase Al-Qur’an yang memiliki beberapa keistimewaan, kami juga menghadirkan Metode Adjani yang memudahkan siapa pun, khususnya anak-anak, dalam mempelajari Al-Qur’an,” kata Direktur CV Bayan Qur’an Muhammad Asrori di Jakarta, Ahad (28/2).

Asrori menambahkan, Metode Adjani hadir untuk melengkapi metode baca tulis Al-Quran yg sudah bermunculan dalam tiga  dekade terakhir ini. “Proses Adjani yang disusun oleh tiga  pakar ilmu Al-Qur’an sudah dimulai sejak tahun 2001. Penyusunan ini diinisiasi oleh KH Maknun Djauhari, pimpinan Pondok Pesantren Tahfidz Al-Qur'an Al-Mujadid,” tutur Asrori.

Direktur Utama Halimun Media Citra Dr Briliantono M Soenarwo SpOT mengatakan Metode Adjani diharapkan berhasil  mengantarkan ratusan ribu bahkan jutaan putra putri Indonesia yang fasih membaca Al-Qur’an, dan mengenal huruf secara sempurna.

 “Kehadirannya sangat modern karena Adjani menjadi solusi bagi mereka yang  merasa jenuh dengan metode konvensional yang cenderung monoton dan bertele-tele. Hal itu karena metode konvensional itu  banyak pengulangan kata dan terdiri beberapa jilid buku, sehingga cenderung membosankan,” papar Briliantono.

IBF ke-15 tahun 2016 digelar di Istora Senayan Jakarta, 26 Februari hingga 6 Maret 2016. Ketua Panitia IBF 2016 Anis Baswedan mengungkapkan Islamic Book Fair 2016 diikuti 423 penerbit (empat di antaranya penerbit dari luar negeri), 34 perusahaan multiproduk UMKM, satu perbankan syariah (Bank Syariah Mandiri), tiga instansi pemerintah dan 17 perusahaan media partner.

“Kami berharap IBF 2016 dikunjungi sekitar 430 ribu pengunjung selama 10 hari pameran,” kata Anis Baswedan.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement